Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas / Metamorfosis Mentoring, Unlimited Spirit on Dakwah

Metamorfosis Mentoring, Unlimited Spirit on Dakwah

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

majelis-halaqah_webdakwatuna.com – Metamorfosis mentoring adalah perubahan yang dilalui dalam perjalanan mentoring. Pencapaian visi dan misi serta strategi yang diterapkan sangat menentukan kelanjutan dari metamorfosis mentoring. Saatnya yang muda yang beraksi. Jadilah pemuda yang menjadi katalisator revolusi. Unlimited spirit on dakwah.

Indahnya Islam itu merupakan nikmat. Salah satu bagian dari nikmat itu adalah nikmat ukhuwah. Ukhuwah artinya persaudaraan sesama muslim. Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dikatakan bahwa “Tidak sempurna keimanan seseorang di antara kamu sehingga ia mencintai saudaranya (sesama Muslim) sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri “. Dari hadits tersebut dapat dilihat bahwa seseorang yang mencintai dirinya sendiri harus dibarengi dengan kecintaan terhadap orang lain. Salah satu wadah yang dapat mempererat ukhuwah islamiyah adalah melalui kegiatan mentoring ini.

Nikmatnya sebuah persaudaraan akan menimbulkan kekuatan. Betapa tidak, dengan mentoring yang dilakukan maka kita akan merasa membutuhkan orang lain. Atau dengan kata lain sesama muslim dan muslimah pastilah saling membutuhkan. Berusaha agar saling melengkapi, dan merupakan ciri dari makhluk sosial. Bukankah sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain? Saling mengingatkan di kala lupa, dan saling nasihat-menasihati dalam kebenaran. Dan ini semua dapat kita realisasikan dalam kegiatan mentoring.

Mentoring, layaknya sebuah wadah yang dapat menjadi inspirator dan generator pergerakan pemuda, khususnya muslim dan muslimah. Pembinaan itu perlu, seiring dengan perkembangan yang menuntut pemuda untuk lebih bersinergi dan bersemangat dalam berkarya. Siapa lagi kalau bukan pemuda yang menjadi agen perubahan. Terkadang keterpaksaan itu ada meskipun sejatinya keikhlasan adalah segalanya. Kesenangan hanya bagian dari sensasi sementara. Tidakkah kau ingat kawan, perjuangan kita masih panjang. Kita mungkin harus lebih belajar lagi. Hewan saja memiliki siklus dalam perubahannya. Kita lihat saja kupu-kupu. Indah pada waktunya. Berbagai proses dilalui kupu-kupu ini. Ada beberapa fase dan tahapan yang mutlak menjadikan dia nantinya sebagai kupu-kupu yang indah. Itulah metamorfosis.

Metamorfosis, kata yang dapat menjadi inspirasi dalam perubahan. Siapa yang tidak ingin berubah? Ya, berubah dalam banyak hal yang baik tentunya yang menjadi tantangan peradaban. Terkadang hal terkecil kita abaikan bahkan tidak terpenuhi sama sekali. Belajar untuk saling memahami dan dipahami adalah suatu cerminan bahwa proses itu pasti ada. Keyakinan dan keikhlasan menjadi kunci utama dalam perubahan. Metamorfosis mentoring akan berjalan seiring berjalannya waktu.

Metamorfosis mentoring adalah perubahan dalam perjalanan mentoring. Proses yang dilalui merupakan tahapan yang menunjukkan eksistensi kita sebagai bagian dari perubahan. Katalisator revolusi. Cerminan revolusi diri dapat kita wujudkan melalui metamorfosis mentoring. Revolusi yang dapat membawa kepada kemerdekaan hati. Manajemen hati akan ditata sedemikian rupa sehingga bisa merefleksikan nilai-nilai kebaikan. Perlu koordinasi yang baik di sini dalam hal manajemen mentoring. Sistem yang baik diperoleh dari koordinasi yang sinkron antara mente dan mentor. Relasi yang bisa dibangun di sini adalah melalui berbagai pendekatan praktis. Ciptakan suasana yang menyenangkan, sehingga bisa mencapai tujuan yang diinginkan.

Ekspresikan dirimu melalui metamorfosis mentoring. Memuliakan diri kita berarti memuliakan Islam. Saatnya bangsa ini maju dengan bekal mentoring yang ada. Jangan bertanya ke mana kita akan membawa Islam ini, jika bekal kita belumlah penuh. Isilah dengan kegiatan yang bisa memupuk rasa persaudaraan sesama muslim dan muslimah melalui mentoring ini. Ada kewajiban yang perlu kita tunaikan dan ada hak yang harus kita dapatkan. Mentoring ini menjadi salah satu wadah yang bisa diberdayakan dalam rangka menunaikan hak dan kewajiban kita.

Tidak asing lagi bila pencapaian hak dan kewajiban kita dapat mengalami berbagai kendala. Hak yang kita dapatkan nantinya adalah pahala di surga. Ibaratnya tiket masuk, ikhlas adalah kunci pembuka pintu. Sedangkan kewajiban kita dengan mengamalkan nilai-nilai keislaman yang bisa diterapkan melalui kegiatan mentoring ini.

Perbaiki diri, seru orang lain adalah ungkapan yang dapat mencerminkan metamorfosis mentoring. Jika kita sudah memperbaiki diri kita, maka jangan takut untuk mengajak orang lain berjuang bersama di jalan Allah. Yakinlah bahwa kita tidak sendirian. Itulah ukhuwah islamiyah yang dapat kita terapkan. Semangat persaudaraan ini bisa memadamkan api permusuhan. Bak kata pepatah “teman susah dicari, untuk mencari teman sejati perlu waktu yang tidak sedikit, tetapi untuk kehilangan teman hanya butuh waktu satu detik saja “.

Tidakkah kita ingin kecipratan pahala? Ibaratnya bisnis multi level marketing, akan menerima bonus. Begitu juga dengan aspek dakwah dalam metamorfosis mentoring ini. Bagi siapa yang bisa mengajak rekannya untuk berbuat baik maka dia akan mendapatkan bonus pahala. Jika orang yang diajaknya tadi mengajak orang lain juga untuk melakukan kebaikan maka orang tersebut mendapat pahala. Kita pun dapat pahala juga dari apa yang kita serukan tadi. Mudahkan? Dengan metamorfosis mentoring ini diharapkan nantinya akan lahir generasi yang madani, rabbani, dan qur’ani untuk melanjutkan cita-cita Islam ini.

Terkait metamorfosis mentoring, perlu adanya pendewasaan diri di sana. Ada kebijakan yang harus diambil. Jangan ada keraguan dalam mengambil keputusan. Metamorfosis mentoring yang dijalankan merupakan suatu solusi alternatif dalam mewujudkan dan meningkatkan peranan pemuda. Tinggal lagi bagaimana cara kita mengkolaborasikan dan mengkondisikan metamorfosis mentoring ini. Ingat lah bahwa bila tidak sekarang, kapan lagi? Kalau bukan kita, siapa lagi? Saat nya kita bangkit menjadi katalisator revolusi melalui metamorfosis mentoring ini. Unlimited spirit on dakwah.

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 9.50 out of 5)
Loading...

Lihat Juga

Ada Dakwah di Dalam Film End Game?

Figure
Organization