Sehat dan Bugar Berobat dengan Alam

Judul : Sehat & Bugar Berobat dengan Alam

Penulis : dr. Egha Zainur Ramadhani

Penerbit : Pro-U Media, Yogyakarta

Cetakan : I, 2012

ISBN : 978-979-1273-901

Harga : Rp 36.000,00

Memanfaatkan Alam untuk Kesehatan

dakwatuna.com – Siapa yang tidak ingin sehat? Siapa yang sanggup mengarungi kehidupan dunia tanpa disertai badan sehat? Atau adakah yang berharap diberi kesehatan pas-pasan saja semasa hidupnya? (Hal 9)

Buku setebal 164 halaman yang ditulis oleh seorang dokter muda di RSUD Bangka Belitung ini berisi tentang rahasia kesehatan yang bisa didapatkan secara cuma-cuma dengan memanfaatkan alam sekitar. Penulis berhasil menyampaikan bahasa kedokteran yang rumit menjadi sebuah penuturan mengalir sehingga sangat mudah untuk dipahami dan dipraktekkan.

Air, tanah dan udara adalah unsur ‘gratis’ yang jumlahnya melimpah. Mereka disediakan oleh Sang Pencipta guna kelangsungan hidup makhlukNya. Sayangnya, karena gratis dan melimpah itu, manusia sering lalai dan menyia-nyiakannya.

Air merupakan unsur utama kehidupan. Tulang manusia yang begitu keras dan kering terdiri dari 20% air. Sedangkan otak manusia, 80% penyusunnya adalah air. Secara keseluruhan, tubuh manusia terdiri dari 60% air. Sementara bumi yang kita tempati tiga perempat permukaannya tertutup air (Hal 23).

Air mempunyai banyak keistimewaan (Hal 25). Air secara alami bisa digunakan sebagai terapi kesehatan. Sebuah studi yang diterbitkan oleh The New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa penderita diabetes yang menghabiskan setengah jam berendam dalam air hangat mampu menurunkan tingkat gula darah sekitar 13 persen. Terapi tersebut juga bermanfaat untuk memperbaiki kesehatan jantung pada pria dan wanita. (Hal 35)

Sementara itu, air dingin bersifat merangsang dan menyegarkan. Meningkatkan aktivitas internal; solusi tepat saat stres menerpa. Ia juga bisa bermanfaat untuk meningkatkan semangat, meningkatkan produksi sel darah putih dan meningkatkan ketahanan seseorang terhadap virus (Hal 38).

Air garam laut bisa juga meringankan nyeri otot, nyeri sendi serta mengurangi stres dan menenangkan saraf. Jika mandi dengan air ini dilaksanakan secara teratur dan terukur, akan bisa membantu seseorang bersantai dan meningkatkan kualitas tidur (Hal 41).

Tanah juga menduduki peranan penting dalam mempengaruhi kesehatan manusia. Salah satu yang cukup terkenal adalah penggunaan lumpur dan tanah liat sebagai terapi medis.

Lumpur dapat membuka penyumbatan pori-pori sehingga racun dalam tubuh akan dengan mudah keluar. Adapun tanah liat yang kaya akan kandungan mineral silika dan aluminium berperan dalam meningkatkan sirkulasi, mengurangi kandungan lemak serta meremajakan kulit saat diaplikasikan di bawah sinar mentari. Hebatnya lagi, kedua jenis terapi ini telah dipraktekkan sejak zaman Mesir Kuno dan terus digrandungi hingga kini (Hal 51).

Faktor alam berikutnya yang berpengaruh besar dalam kesehatan manusia adalah udara. Pemanfaatannya dengan mengoptimalkan udara bersih. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menyebutkan bahwa udara bersih dapat memperpanjang angka harapan hidup lebih dari lima bulan di 51 kota (Hal 64). Udara bersih bisa kita temui di waktu pagi. Ketika itu, kadar oksigen dalam udara penuh. Di mana kemelimpahan oksigen dalam tubuh dapat memperlambat pertumbuhan atau bahkan membunuh sel kanker (hal 65).

Selain tiga unsur alami tersebut, dalam buku ini juga dipaparkan khasiat dan aneka terapi dengan unsur gratis lain yang ada di sekitar kita. Yaitu matahari, warna dan suara. Di mana semua itu, bisa kita fungsikan sebagai ‘dokter’ pribadi untuk mendapatkan sehat yang hakiki. (Penulis tinggal di Depok-Jawa Barat)

Redaktur: Samin Barkah, Lc. M.E

(3 votes, average: 10.00 out of 5)

Loading...

Tentang Pirman

Penulis, Pedagang dan Pembelajar