Topic
Home / Berita / Daerah / Rumah Pengurus PKS Tulangbawang Dirampok, Uang Kas Masjid dan Warung Digasak

Rumah Pengurus PKS Tulangbawang Dirampok, Uang Kas Masjid dan Warung Digasak

Ilustrasi. (inet)
Ilustrasi. (inet)

dakwatuna.com – Rabu (02/01/2013) sekitar pukul 02.45 WIB, kawanan perampok bersenjata api yang diduga berjumlah enam orang menggasak seluruh harta benda milik wakil ketua DPC PKS Tulangbawang Slamet Riadi (41). Tidak hanya itu, kawanan perampok juga sempat menembak dada warga kampung Bujung Agung Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulangbawang itu.

Kapolres Tulangbawang AKBP Shobarmen dalam keterangannya kepada wartawan membenarkan adanya aksi perampokan itu. “Kita perkirakan jumlahnya (perampok) enam orang, dan semunya membawa senjata api,” ujar Shobarmen, Rabu.

Kapolres Tulangbawang AKBP Shobarmen menjelaskan, berdasarkan hasil olah TKP kawanan perampok masuk rumah korban dengan cara merusak jendela samping rumah.

Mantan Kapolres Tanggamus itu menjelaskan, setelah berhasil masuk kedalam rumah, kawanan rampok itu lantas mendobrak pintu kamar Slamet dan juga kamar anak-anaknya yang bersebelahan dengan kamar korban.

“Sesampainya di dalam kamar, kawanan perampok langsung mengikat kedua anak korban. Salah satu pelaku juga ada yang menodongkan senjata api ke Karsiah (31) istri korban dan juga langsung mengikatnya. Pelaku lain lagi juga mengikat tangan selamet,” bebernya.

Setelah berhasil melumpuhkan penghuni rumah, kawanan perampok tadi dengan leluasa menggerayangi isi rumah Slamet.

“Pelaku mengacak-ngacak lemari korban dan berhasil membawa uang korban sejumlah 25 juta dengan perincian Rp 5 Juta uang kas masjid dan Rp 20 juta uang warung, dan juga kawanan perampok berhasil mengambil 5 unit handpone dan 30 gram emas,” ungkap Shobarmen.

Saat ini aparat kepolisian telah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku perampokan tersebut

Tim gabungan Polda Lampung dan Polres Tulangbawang itu akan disebar hingga wilayah Sumatera Selatan.

Kapolres Tulangbawang AKBP Shobarmen menjelaskan, guna mengendus keberadaan pelaku perampokan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan kepolisian diwilayah Sumatera Selatan.

“Kita sudah bentuk tim untuk memburu pelaku. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar kiranya dapat meningkatkan keamanan dengan menggiatkan kembali pos kamling, dan jika ada kejadian segera melaporkan kepihak kepolisian terdekat,” ujar Kapolres, Rabu.

Berdasarkan keterangan Amir (40), tetangga korban, aksi perampokan itu baru diketahui warga setelah ada teriakan minta tolong dari kediaman Slamet Riadi.

Amir mengaku tidak mengetahui persis aksi rampok bersenjata api itu.

“Kami tidak mengetahui persis kejadiannya. Kami tahu setelah mendengar adanya suara tembakan dan minta tolong dari arah rumah korban. Saat kami sampai dirumah korban, kami melihat slamet riadi sudah bersimpahkan darah, dan kami pun langsung membawa korban kerumah sakit,” ujar Amir. (end/tribunnews)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Seminar Nasional Kemasjidan, Masjid di Era Milenial

Figure
Organization