Topic
Home / 2012 / April (halaman 16)

Arsip Bulan: April 2012

Kontributor Dakwatuna “8 Tahun di Tanah Arab”

Hampir separuh umur dan raga ini dihabiskan jauh dari orang-orang terdekat dan tanah kelahiran saya di kota kecil Depok-Jawa Barat, walau pikiran ada di mana-mana tetapi hati selalu berada di tanah air dan hadir bersama mereka, segalanya berawal saat kanak-kanak pertama kali saya merasakan nuansa pesantren dengan sistem salaf ala Indonesia yang kental dengan suasana tradisional via salah satu kyainya yang kharismatik di daerah Bogor barat, saya menyebutnya Aa Sirot.

Baca selengkapnya »

“Cinta Sesama”

Sobat... Jika dirimu ingin menang...berangkat, berperanglah, Kalahkan musuhmu, tikam ia dari belakang, Namun setelah itu resapi dan renungkan, Yang engkau dapat sanjungankah, atau pujian. Tidak, tidak sobat........ Kehidup bukan karena pertandingan, Bukan sekedar mendapat tepuk tangan, Atau harus saling menjatuhkan, Menghina, menyiksa dan menghantam.

Baca selengkapnya »

Ketika Cermin Berdebu

Hati manusia ibarat sebuah cermin. Sebuah cermin yang bersih akan terlihat berkilat dan jernih. Cermin seperti ini bisa menerima dan memantulkan cahaya yang datang. Juga bisa untuk bercermin bagi seseorang yang berada dihadapannya. Berbeda dengan cermin yang berdebu. Cermin seperti ini akan terlihat suram dan kotor. Cermin seperti ini tidak bisa menerima dan memantulkan cahaya yang datang. Juga tidak bisa atau kurang memuaskan untuk seseorang bercermin padanya.

Baca selengkapnya »

Kita Berbeda Tapi tetap Bersaudara

Suatu ketika di dalam sebuah ruangan Fakultas Ushuluddin Jurusan Hadits. Ada sebuah peristiwa unik. Sebenarnya biasa saja sih. Hanya saja yang membuat unik adalah pertanyaan dari mahasiswa kepada sang Doktor. Ketika itu saya juga berada di dalam kelas mendengarkan muhadharah dari Doktor. Kebetulan kami saat itu belajar tentang madah "Milal wa Nihal". Pelajaran yang cukup ditakuti oleh para mahasiswa.

Baca selengkapnya »

Dengan Agama Manusia Menjadi Mulia

Sudah seharus dan selayaknya kita untuk selalu bersyukur, bersyukur dan bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah limpahkan, terutama sekali nikmat Agama yang mulia ini yaitu Islam. Agama yang telah menghantarkan kita kepada gerbang kebaikan dunia dan akhirat. Agama yang mengajarkan arti hidup yang sesungguhnya sebagai makhluk Allah di muka bumi ini, karena memang pada hakikat nya perjalanan yang singkat ini bukan untuk pelampiasan hawa nafsu saja, akan tetapi ada dinding pembatas yang berupa aturan dan tuntunan untuk mengarahkan manusia ke jalan yang benar.

Baca selengkapnya »

“Jagalah Mahkotamu”

Saudariku... Kau laksana rusa kecil yang cantik, Lincah dan memiliki warna yang menarik, Kau bagaikan sekuntum bunga sakura, Yang merekah sedap dipandang mata. Saudariku... Keindahan bola matamu yang syahdu, Mampu memberikan pancaran ke setiap kalbu, Bagaikan sinarannya batu permata mulia, Kedipanmu mampu menggetarkan jiwa.

Baca selengkapnya »

Kota Bersejarah di Maroko

Rabat ibu kota kerajaan Maroko, terletak di pinggir pantai samudra atlantik dan di aliri sungai Bouregreg yang tidak pernah kering sepanjang tahun. Kota Rabat di dirikan oleh Raja Abdel Moumin pada tahun 1152, selanjutnya diperluas dan mengalami masa keemasannya di zaman raja Yaqoub al-Mansour (keduanya dari dinasti Mouahidien).

Baca selengkapnya »

Because I’m different, I’m Extraordinary

Seorang “extraordinary” kadang dihadapkan pada problematika dalam dirinya dalam menyikapi kondisi masyarakat. Satu sisi harus menjaga idealisme dirinya, di sisi lain harus menghadapi realitas masyarakat yang semakin kompleks. Sehingga sangat wajar ketika ada kalanya untuk menjadi seorang “extraordinary” dibutuhkan kemampuan, mental, dan pondasi yang kuat agar tidak mudah tergoyahkan ketika sang angin dan badai menerjang.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization