Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas / Remaja, Masjid, dan Peradaban

Remaja, Masjid, dan Peradaban

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

 

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَاجِدَ اللهِ مَنْ ءَامَنَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ وَأَقَامَ الصَّلاَةَ وَءَاتَى الزَّكَاةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلاَّ اللهَ فَعَسَى أُولَئِكَ أَنْ يَكُونُوا مِنَ الْمُهْتَدِينَ.

 

Ilustrasi - Salah satu Masjid di Australia (islamicawakening)
Ilustrasi – Salah satu Masjid di Australia (islamicawakening)

dakwatuna.com – “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Q.S. At-Taubah: 18)

Ketika kondisi Mekah sudah sangat tidak kondusif, Jibril datang menemui Rasulullah untuk menyampaikan pesan dari Allah agar Rasulullah melakukan hijrah dari Mekah ke Madinah untuk menghindari tekanan demi tekanan dari musuh. Rasulullah beserta para sahabatnya melakukan sebuah perjalanan panjang menuju Madinah. Dengan membawa sanak famili dan beberapa kebutuhan penunjang hidup. Pada saat berada di Madinah, Rasulullah mendirikan Masjid Quba’, masjid yang dibangun atas dasar iman dan takwa tersebut merupakan Masjid yang pertama kali didirikan Rasulullah.

Setelah Rasulullah melakukan pembangunan Masjid Quba’, Rasulullah kembali membangun Masjid Nabawi. Dari Masjid Nabawi tersebut Rasulullah berhasil mempersaudarakan kaum Muhajirin dan kaum Anshar. Hal tersebut harus menjadi perhatian penting buat kita, bahwa dari Masjid kita bisa menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada sehingga tidak ada lagi perpecahan dan ukhuwah Islamiyah itu bisa terjalin.

Dari sejarah singkat perjalanan hijrah Rasulullah tersebut kita bisa lihat bagaimana Masjid memiliki peranan penting bagi Rasulullah sehingga hal itulah yang pertama kali dipikirkan Rasulullah untuk mendukung misi ke-Rasulannya. Dari Masjid tersebut Rasulullah melakukan proses pembinaan terhadap pengikutnya sehingga terbentuklah manusia-manusia yang kompeten untuk mendukung setiap langkah Rasulullah.

Salah satu orang yang mendapat pembinaan dari Rasulullah langsung ketika itu adalah Ibnu Abbas, sesosok remaja itu tak lain adalah keponakan Rasulullah sendiri. Ibnu Abbas, yang memiliki nama asli Abdullah Bin Abbas, merupakan sesosok remaja yang memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Berkat rasa keingintahuannya yang tinggi membuat ia menjadi kebanggaan para sahabat dan bahkan Rasulullah. Berkat proses pembinaan yang dilakukan oleh Rasulullah terhadap Ibnu Abbas di Masjid yang baru dibangun, membuat ia menjadi seorang remaja yang memiliki ilmu dan semangat juang yang sangat tinggi

Masjid mempunyai peranan yang sangat penting bagi umat Islam, karena dari masjid kita bisa mengembangkan berbagai aspek kehidupan. Hal itu juga yang dicontohkan Rasulullah kepada kita bagaimana Rasulullah menjadikan Masjid sebagai tempat untuk mengembangkan perekonomian, sosial, dan gaya hidup. Dari masjid kita tidak hanya bisa melakukan ibadah yang bersifat ritual saja, namun kita bisa membuat sesuatu yang besar dalam bermuamalah. Sedangkan remaja memiliki 3 karakter yang khas, yaitu Agent of Change, Iron Stock, dan Moral Force.

Pada surat At-Taubah: 18 Allah mengatakan bahwa orang-orang yang memakmurkan Masjid merupakan orang yang beriman. Dalam hal ini Allah sangat mengistimewakan orang-orang yang memakmurkan Masjid sehingga dikatakan bahwa hanya orang-orang yang memakmurkan Masjid ialah orang-orang yang beriman. Begitu spesialnya orang-orang yang memakmurkan masjid sehingga Allah menaruh perhatian terhadapnya.

Dari proses sejarah yang panjang tersebut, kita bisa menarik kesimpulan bahwasanya kebangkitan umat Islam berawal dari Masjid dan jika dilakukan oleh remaja maka akan sangat besar dampaknya bagi peradaban. Pembentukan peradaban yang dilakukan Rasulullah dimulai dari Masjid. Karena dari masjid proses pembinaan yang efektif dapat dilakukan, persatuan Islam dapat ditegakkan, dan kebangkitan Islam dapat segera terwujud.

Allohua’lam bishowab.

Redaktur: Lurita Putri Permatasari

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (5 votes, average: 9.40 out of 5)
Loading...
Ketua Forum Silaturahim Remaja Masjid dan Musholla se-Cipinang Melayu.

Lihat Juga

Kemuliaan Wanita, Sang Pengukir Peradaban

Figure
Organization