Topic
Home / Berita / Internasional / Amerika / #MyJihad : Kampanye Amerika untuk Pulihkan Istilah Jihad

#MyJihad : Kampanye Amerika untuk Pulihkan Istilah Jihad

Cuplikan situs myjihad.org, 16/16/2012. (myjihad,org)
Cuplikan situs myjihad.org, 16/16/2012. (myjihad,org)

dakwatuna.com – Organisasi Islam di Amerika Serikat memasang iklan di berbagai moda transportasi umum dengan tujuan memulihkan istilah jihad.

Iklan ini untuk menanggapi iklan yang menyudutkan umat Islam dan mengajak masyarakat umum mengalahkan jihad di berbagai kota di Amerika.

“Istilah jihad telah dibajak dan disalahartikan oleh sekelompok kecil umat Islam,” kata Ahmed Rehab dari Dewan Hubungan Islam-Amerika di Chicago, yang membantu meluncurkan iklan memulihkan istilah jihad, kepada kantor berita AFP.

“Akibatnya orang-orang yang membenci Islam kemudian menganggap sebagaian besar umat Islam keliru sementara segelintir orang yang membajak jihad adalah benar,” katanya.

“Kami ingin merebut kembali istilah jihad dari kelompok-kelompok ekstrem,” kata Rehab.

Semua poster iklan di berbagai bus kota di Chicago menyandingkan kata jihad dengan pesan-pesan perdamaian.

Poster-poster tersebut antara lain berbunyi, “Jihad adalah membangun persahabatan dengan semua umat manusia, Jihad adalah tidak menilai orang dari penampilan luarnya.”

Selain di Chicago, Rehab berencana memasang iklan ini di berbagai bus kota dan kereta api di New York, Washington, San Francisco, Seattle, Houston, Dallas, Cleveland, dan Oklahoma City.

Pada tahap berikutnya iklan ini akan dipasang di Toronto, London, Manchester, Sydney, dan Melbourne.

Selain itu, mereka juga mengkampanyekan hashtag #myjihad di jejaring sosial internet, khususnya di Twitter dan Facebook, untuk mengkampanyekan jihad. Untuk kampanye tersebut, mereka membangun memiliki situs di myjihad.org. (BBC Indonesia/Tribunnews/hdn)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 7.50 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Rawan Imigran, Trump Kirim Ribuan Tentara ke Perbatasan

Figure
Organization