Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Perjalanan Hati

Perjalanan Hati

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi (inet)

dakwatuna.com

Langkah demi langkahmu
Menyusuri waktu yang kian senja
Bersama hati dengan segenap rasa
Terkadang hati tergolek lemah, saat ada hal yang memusnahkan semangatmu
Dari mereka yang menyilet beribu luka lalu menyisakan nanah
Menyulut api, membakar keberadaanmu menjadi abu
Menyumbat setiap rongga kehidupanmu
Terhimpit hingga kerdil
Pecah percaya dirimu berserak menjadi keping

Tumpahkan rasamu dalam kubangan airmata
Dan sebutlah sebagai perjalanan hati
Pejamkan mata untuk mengingat senyuman hari kemarin
Biarkan sinyal syaraf otakmu meletup dalam ekspresi
Beri kesempatan akal mencari jalan keluar

Tengoklah pada setiap cermin dalam jalan ini
Seberapa jauh dan besarnya langkahmu?
Tengadahkan dan pancang inderamu terhadap langit
Tampak ukiran doa-doa indah dan lantunan takbir yang tak pernah berakhir
Sungkurkan pada tanah yang selalu menggemburkan diri memuji-Nya
Bebaskan hati yang terpenjara tanpa mengingat-Nya
Lalu bisikan ke dalam relung: “Allah ada dan sangat dekat…”

“Janganlah kamu bersedih hati, sesungguhnya Allah beserta kita.” (QS. At Taubah: 40)14

Redaktur: Lurita Putri Permatasari

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (5 votes, average: 7.40 out of 5)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Ada Dakwah di Dalam Film End Game?

Figure
Organization