Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas / Cara Allah Menyayangi Kita Berbeda Dengan Cara Manusia

Cara Allah Menyayangi Kita Berbeda Dengan Cara Manusia

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

Bismillah…

Ilustrasi (cipto.net)

dakwatuna.com – Wahai ikhwah, kita mungkin pernah menghujat bahkan marah pada Allah ketika diberi cobaan, ujian, difitnah, dicaci bahkan dihina. Ingat ikhwah apapun kondisi kita, bagaimana cobaan datang, bagaimana kita dituduh dengan berbagai metode jangan pernah beranggapan bahwa Allah tidak menyayangi kita. Mungkin bisa jadi itu cara terelok, tercantik dan terbaik cara Allah menyayangi kita. Harus kita yakini bahwa Allah maha penyanyang sesuai dengan sifat-sifatNya yang terpuji.

Setiap makhluk dan ciptaanNya pasti Allah sayangi dengan cara yang berbeda Karena Allah mencintai hambaNya sangat berbeda cara manusia menyayangi kita. Jika manusia menyayangi kita dengan memberi pujian, dan perhatian mungkin Allah menyayangi kita bukan seperti metode hambaNya. Ada manusia disayangi Allah dengan berlimpahkan rezki, tercapai impian, dipermudahkan segala urusan, disanjung dan ada pula manusia dicintai Allah dengan cobaan, fitnah, cacian atau susah mencari rezki maupun jodoh.

Bagaimanapun cara Allah menyayangi kita sesungguhnya Allah sedangkan melihat sejauh mana tingkat kesyukuran dan kesabaran kita menjalani episode kehidupan.

Untuk itu ikhwah mari kita selalu menjaga karunia Allah dengan tetap mentauti hati kita padaNya dan tetap bersyukur dengan cara Allah menyayangi kita karena syukurlah membuat kita bahagia. Seperti penjelasan berikut ini “Jagalah Allah, niscaya engkau akan bersamaNya. Kenali Allah dalam kesenangan niscaya Ia mengenal mu dalam kesempitan. Ketahuilah bahwa segala perbuatan salah belum tentu mencelakaimu dan musibah yang menimpamu belum tentu akibat kesalahanmu. Ketahuilah bahwa kemenangan beserta kesabaran, kebahagiaan beserta duka dan setiap kesulitan ada kemudahan”.

Percayalah ikhwah Allah maha tahu cara Dia menyayangi kita, hanya butuh waktu kita untuk memahami konsep cinta Allah. Agar kita mampu memahami konsep cinta Allah maka satu hal harus kita pegang yaitu tetap positif thinking dengan kehendak Allah dan terus meningkatkan kualitas ibadah kita teruntuk Allah. ketika kita pasrah dan semakin pesona di hadapan Allah, insya Allah semakin paham bagaimana cara Allah menyayangi kita walaupun harus berhadapan dengan hinaan, cacian, dan fitnah kita akan tetap tersenyum menghadapi itu semua…”senyum aja lagi”

Jadi saat ini juga mari kita upah mindset dan your heart bahwa Allah selalu mencintai kita dengan cara yang dahsyat dan berbeda bukan seperti manusia mencintai kita. Ingat bagaimanapun cara Allah menyayangi kita jadikan sarana untuk mendekatkan diri pada Allah.

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (31 votes, average: 9.71 out of 5)
Loading...

Tentang

Alumni Unpad dan UGM. Berprofesi sebagai Dosen, Penulis Lepas dan Penyiar

Lihat Juga

Taushiyah Dewan Pimpinan MUI Menyambut Idul Fitri 1439 H

Figure
Organization