dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Indonesia mendorong penyelesaian konflik Palestina Israel lewat negosiasi perdamaian sesuai resolusi PBB. Demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI yang disebar Kamis (22/11).
“Selaras dengan resolusi-resolusi terkait PBB untuk mewujudkan negara Palestina merdeka yang hidup berdampingan secara aman dan damai dengan negara-negara tetangganya,” tulis Kemenlu dalam pernyataan tersebut.
Kemenlu menyatakan sejak kembali berkecamuknya konflik di Jalur Gaza, Palestina, pada Rabu (14/11), Pemerintah RI telah mengambil langkah intensif melalui berbagai forum untuk mendorong penghentian semua aksi militer dan menghindari jatuhnya korban sipil.
“Upaya tersebut termasuk antara lain dilakukan oleh Presiden RI pada KTT ke-21 ASEAN dan KTT terkait lainnya di Phnom Penh, 18-20 November 2012.”
Adapun terkait gencatan senjata yang disepakati Rabu (21/11) pukul 21.00 waktu Kairo, Mesir atau pukul 02.00 dini hari tadi WIB, Indonesia menyambutnya dengan baik.
Walau begitu, kesepakatan itu terancam gagal. Pasalnya, saat perundingan kesepakatan berjalan, sebuah drone Israel mengirimkan roket ke Deir al-Balah dan Sheikh Radwan, Gaza.
Di masing-masing wilayah tewas satu korban sipil. Aksi serangan roket militer Israel (IDF) kembali terjadi setelah gencatan senjata diumumkan, dan dibalas serangan roket militan Hamas. (Reuters/Kid/OL-11/MICOM)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
