Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Obama: AS Dukung Penuh Hak Israel Membela Diri

Obama: AS Dukung Penuh Hak Israel Membela Diri

Seorang ibu menggendong jasad anaknya yang tewas dalam serangan Israel di Jabaliya, Jalur Gaza, Palestina, Jumat (16/11). (AP/Bernat Armangue/ROL)

dakwatuna.com – Bangkok. Presiden Barack Obama, Minggu (18/11/2012), mengatakan, AS mendukung sepenuhnya hak Israel untuk mempertahankan diri. Komentar Obama itu dibuat dalam kunjungannya ke Thailand.

Obama, sebagaimana dikutip kantor berita Reuters, juga mengatakan, AS sedang mencari cara untuk mengakhiri kekerasan antara Palestina dan Israel. Dia mengatakan akan tahu dalam dua hari ke depan apakah ada kemajuan yang dapat dibuat dalam mengakhiri konflik antara Israel dan Hamas.

Kantor berita AP melaporkan, Obama mengatakan perdamaian di kawasan itu harus dimulai dengan “tidak ada rudal yang ditembakkan ke wilayah Israel. Tidak ada negara di dunia yang akan menoleransi hujan rudal yang terjadi,” kata Obama, seperti dikutip AP. “Jika (perdamaian) dapat tercapai tanpa aktivitas militer di Gaza, itu lebih baik. Ini bukan hanya lebih baik buat rakyat Gaza. Ini juga lebih baik untuk Israel karena jika pasukan Israel berada di Gaza, mereka jauh lebih berisiko menimbulkan kematian atau terluka.”

Hari Senin ini merupakan hari ke-6 kekerasan melanda wilayah itu. Israel telah melancarkan serangan sejak Rabu. Sejak itu, 83 warga Palestina, termasuk anak-anak, telah tewas. Di Israel, tiga warga sipil tewas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Minggu, mengatakan, negara itu siap untuk melakukan “ekspansi signifikan” serangannya. Menteri Dalam Negeri Israel, Eli Yishai, dilaporkan telah mengatakan bahwa tujuan serangan Israel itu adalah untuk “mengirim Gaza kembali ke abad pertengahan”. (Huffington Post/Egidius Patnistik/KCM)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 9.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Palestina Tolak Rekonsiliasi Tanpa Kemerdekaan

Figure
Organization