Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Rumah Sakit di Gaza Mulai Kehabisan Obat-Obatan

Rumah Sakit di Gaza Mulai Kehabisan Obat-Obatan

Seorang ibu menggendong jasad anaknya yang tewas dalam serangan Israel di Jabaliya, Jalur Gaza, Palestina, Jumat (16/11). (AP/Bernat Armangue/ROL)

dakwatuna.com – Dokter-dokter Palestina mengatakan, rumah sakit-rumah sakit di Jalur Gaza sudah kehabisan persediaan obat-obatan, sementara militer zionis Israel terus melakukan agresi brutalnya ke Gaza.

“Persediaan obat mulai menipis, dan makin berkurang. Kami kekurangan antibiotik dan jenis obat-obatan lainnya. Kami sudah kesulitan mendapatkan obat-obatan akibat blokade Israel,”  kata seorang dokter di Gaza.

Seorang ibu yang anaknya dirawat di sebuah rumah sakit juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan obat-obatan. Ia cuma bisa berharap situasi seperti ini akan segera berakhir.

Israel kembali melancarkan serangan massif ke Jalur Gaza yang sudah tujuh tahun ini menderita akibat blokade Israel.  Israel selalu beralasan serangannya untuk pertahanan, tapi faktanya serangan dilakukan dengan tidak proporsional, melanggar hukum internasional dan banyak warga sipil yang akhirnya menjadi korban.

Perkembangan terakhir di Gaza, sepanjang hari ini, Sabtu (17/11), militer Israel melakukan serangan udara ke desa Jabaliya, Khan Younis, Rafah dan ke distrik Mughazi. Serangan ke berbagai tempat itu menyebabkan 11 warga Gaza gugur syahid.

Kantor pusat kementerian Hamas juga luluh lantak oleh serangan Israel, begitu pula rumah pejabat Hamas Abu Salah.  Sebagai balasan, pejuang-pejuang Palestina terus menembakkan roket-roketnya ke Tel Aviv.

Televisi Israel melaporkan, lebih dari 10 misil pejuang Gaza menghantam kota Ashkelon, dan sebuah misil yang jatuh di kantor dewan regional Eshkol diklaim Israel ditembakkan dari Gurun Sinai, Mesir. (aisyah/ptv/aljz/knrp)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Sabyan Kampanye Pembangunan Klinik THT di Palestina

Figure
Organization