Topic
Home / Berita / Opini / Aktivis Melow!

Aktivis Melow!

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (inet)

dakwatuna.com – Dahulu saya sering mengunjungi dakwatuna.com. Hampir setiap online, tab awal yang saya buka adalah dakwatuna.com. Tapi akhir-akhir ini saya sangat malas mengunjungi situs ini. Awal saya mengenal dakwatuna.com, saya banyak mendapatkan informasi dan pengetahuan dari saudara-saudara seperjuangan di belahan bumi lain. Bagi saya, hal tersebut bisa menjadi penguatan jiwa.

Tapi akhir-akhir ini sangat terasa dakwatuna.com hanya sebatas tempat curhat aktivis melow. Transfer kondisi dan solusi dakwah, pengetahuan menjadi sangat minim. Ini sangat terlihat jelas ketika tulisan-tulisan yang menjadi top ranking tiap pekan adalah yang berbau cinta dan kegalauan. Sedangkan yang resume buku, berita dan kanal-kanal pengetahuan yang lainnya sepi pembaca.

Bukan sebuah kekeliruan dengan karya seperti itu. Hanya segmentasinya yang saya rasa kurang tepat. Saya pikir tema seperti itu lebih cocok untuk mad’u kita di luar sana yang belum terbentuk fikrah Islamnya. Sedangkan untuk aktivis dakwah tentunya lebih cocok mengisi dirinya lebih pada pengetahuan. Baik sharing hasil analisis dakwah, buku atau suatu kisah hasil perenungan guna meneguhkan hati maupun tazkiyatun nafs.

Melihat berbagai fenomena yang memicu seseorang memikirkan tentang cinta, di usia “pubertas” memang tidak bisa dipungkiri. Berbagai media dari televisi, film bahkan dalam kehidupan sehari-hari begitu merebak dengan luas. Sebuah benteng yang kuat memang harus dimiliki oleh aktivis zaman sekarang. Dan untuk bisa membentengi diri agar tidak terjerembab dalam hal-hal demikian, kebutuhan aktivis dalam membaca hal-hal yang berbau pengetahuan itu lebih tepat. Sedikit refleksi, sudah khatamkah kita dengan tafsir Qur’an? Sudahkah kita membaca buku Karl Marx, Ulil Absor, Adian Husaini, sebagai ruang kita melihat keadaan dunia yang perlu kita benahi saat ini?

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (17 votes, average: 9.71 out of 5)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Keikhlasan Dalan Kerja Dakwah

Figure
Organization