dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa ia berencana berkunjung ke Jalur Gaza dalam waktu dekat ini.
Para para wartawan di pesawat dalam perjalanannya menuju Ankara, Erdogan mengatakan bahwa otoritas yang berwenang di Turki sudah melakukan pembicaraan dengan para pejabat di Gaza untuk mengatur kunjungan itu.
Erdogan juga mengungkapkan bahwa sebelumnya ia pernah mengajukan usulan untuk melakukan kunjungan bersama dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas ke Jalur Gaza. “Dia (Abbas) menyambut hangat usulan tersebut,” ujar Erdogan.
Erdogan mengaku senang dengan kunjungan Emir Qatar Syaikh Hamad bin Khalifa Al-Thani ke Jalur Gaza akhir Oktober kemarin. Syaikh Hamad menjadi kepala negara pertama yang mengunjungi Gaza sejak tahun 1999.
“Saya senang dengan kunjugan Emir Qatar ke Gaza, dan rencananya akan menghubunginya lewat telepon untuk memberikan ucapan selamat atas kunjungannya ke Gaza,” tukas Erdogan.
Pada para wartawan Erdogan juga mengatakan, rekonsiliasi antara Turki dan Israel harus berdasarkan syarat bahwa Israel harus mengakhiri blokadenya di Gaza.
Seperti diketahui, hubungan bilateral Turki-Israel renggang pasca peristiwa serangan pasukan angkatan laut Israel ke kapal kemanusiaan untuk Gaza Mavi Marmara, pada bulan Mei 2010. Dalam peristiwa itu sembilan aktivis Turki gugur syahid akibat tembakan Israel.
Erdogan menegaskan lagi bahwa hubungan Turki dengan Israel tidak bisa dipulihka kecuali Israel mau memenuhi tuntutan Turki untuk minta maaf secara terbuka atas insiden Mavi Marmara, memberikan kompensasi pada keluarga korban, dan mencabut blokade di Gaza. (aisyah/mn/knrp)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(8 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
