Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Layaknya Menggenggam Bara Api

Layaknya Menggenggam Bara Api

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi. (ist)

dakwatuna.com

Dunia yang semakin hari semakin menua
Dunia ibarat kitab suci Al-Qur’an yang sedang di baca oleh Sang Maha Pencipta
Entah, hari ini ada di dalam surat dan ayat berapa?
Karena kehidupan ini semuanya sudah tergores dalam mushaf suci-Nya

Jika Sang Pencipta, telah usai membacanya
Maka bisa dikatakan dunia cukup sampai di sini
Zaman ini bukan lagi zaman kita
Kemenangan kita yang dulu, masih sangat kita rindukan

Bisa dikatakan zaman ini zaman barat
Perang pemikiran dan penjajahan masih memendamkan kita
Umat kita banyak tapi seperti buih di lautan
Keimanan kian menipis

Sehingga budaya mereka menjadi kebutuhan hidup sehari-hari kita
Walau negara kita mayoritas Rahmatan Lil Alamin
Namun pada kenyataannya hanya sebatas identitas kartu penduduk
Di mana shalat, suatu hal yang sepele
Di mana puasa, suatu hal yang membosankan

Di mana aurat, suatu hal yang wajib dipertontonkan
Di mana Al-Quran, hanya sebagai penghias ruangan
Betapa menderitanya perjuangan-perjuangan umat terdahulu
Namun tak terbayar, karena kita masih terpendam dalam angan-angan semu
Budaya mereka menghantam sendi-sendi syaraf kita

Perang yang dilancarkan menutup mata dan hati kita
Kepada saudara-saudara kita di luar sana
Mereka yang tetap konsisten menjaga prinsip Rahmatan Lil Alamin
Layaknya menggenggam bara api di tangan

Seakan ingin dilepas, karena panas meremas tangan mereka
Namun mereka mencoba untuk teguh
Selalu berharap lindungan dan kekuatan
Kepada Zat yang menciptakan mereka

Mereka sadar, bahwasanya jalan saat ini adalah jalan yang jauh
Jalan panjang yang ditaburi dengan halangan dan rintangan, rayuan dan godaan
Jiwa-jiwa yang ikhlas, itqan dalam bekerja,
Berjuang dan beramal, dan tahan akan berbagai tekanan
Adalah sebuah modal mereka, untuk tetap menggenggam bara api di tangannya

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (21 votes, average: 9.90 out of 5)
Loading...

Tentang

Mahasiswa Bina Sarana Informatika Program Akademi Manajemen Informatika.

Lihat Juga

Meraih Kesuksesan Dengan Kejujuran (Refleksi Nilai Kehidupan)

Figure
Organization