Topic
Home / Berita / Nasional / Terkait Korupsi Pengadaan Simulator SIM, Presiden Harus Turun Tangan

Terkait Korupsi Pengadaan Simulator SIM, Presiden Harus Turun Tangan

Anggota DPR dari Fraksi PKS Mahfudz Siddiq. (inet)

dakwatuna.com – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddiq, mengatakan konflik antar lembaga penegak hukum yaitu KPK-Polri terkait kasus korupsi pengadaan simulator ujian SIM harus diselesaikan secara cepat.

“Satu-satunya yang bisa menyelesaikan adalah Presiden. Saya menghimbau Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku Kepala Negara agar segera turun tangan untuk selesaikan konflik antara KPK-Polri terkait kasus simulator SIM,” kata Mahfudz di Jakarta, Sabtu.

Ia menambahkan, Presiden SBY juga diminta untuk menindak oknum-oknum polisi yang melakukan tindakan ilegal di gedung KPK semalam.

“Terhadap tindakan oknum-oknum polisi di KPK dan terhadap penyidik Polri di KPK, Presiden SBY harus segera mengambil tindakan tegas terhadap siapapun di jajaran lembaga kepolisian yang terlibat dalam tindakan ilegal dan inkonstitusional ini,” kata Ketua Komisi I DPR RI itu.

Menurut politisi PKS itu, bila masalah tersebut dibiarkan dan berlarut-larut, akan menimbulkan kemarahan dan kekecewaan masyarakat.

“Jika hal ini tidak segera diambil oleh Presiden, maka akan memicu kekecewaan atau bahkan kemarahan publik. Kehadiran warga masyarakat sipil malam hingga dini hari di KPK sudah mengindikasikan hal ini,” kata Mahfudz.

Seperti telah diberitakan, pada Jumat (5/10) malam, puluhan personil Polisi dari Mabes Polri, Polda Bengkulu, dan Polda Metro Jaya mendatangi gedung KPK guna menjemput paksa salah seorang penyidik KPK, Kompol Novel Baswedan yang disebut-sebut melakukan penembakan terhadap warga Bengkulu di Pantai Panjang, Bengkulu, tahun 2004 silam. (Zul/Ella Syafputri/Ant)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Bagaimana Nasib Orang Miskin?

Figure
Organization