Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Arab Saudi Kecam Film “IOM” & Protes Anti-AS

Arab Saudi Kecam Film “IOM” & Protes Anti-AS

Warga Mesir serbu Kedubes AS (AP)

dakwatuna.com – Dubai. Kerajaan Arab Saudi mengecam film SARA “IOM” yang menghina Islam yang memicu protes anti-Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah. Meski demikian, negeri penghasil minyak itu juga mengecam demonstrasi yang berbuntut penyerangan di Kedubes AS itu.

“Arab Saudi mengutarakan belasungkawanya kepada AS atas jatuhnya korban jiwa di Libya akibat serangan di Konsulat AS,” demikian yang dilaporkan media Pemerintah Arab Saudi, seperti dikutip Reuters, Jumat (14/9/2012).

Selain mengutarakan belasungkawanya, Arab Saudi juga menyebut segenap pihak yang menggarap film “IOM”, tidak bertanggung jawab. Arab Saudi turut mengecam kematian Duta Besar AS untuk Libya Christopher Stevens.

Sejumlah akademisi Arab Saudi juga melakukan hal yang sama. Mereka mendesak proses penyelidikan yang lebih lanjut mengenai identitas sutradara film Innocent of Muslims dan pelaku pembunuhan Stevens.

“Sebagai Muslim, saya mengecam keras serangan terhadap utusan AS karena hal itu tidak mencerminkan prilaku Islami. Islam adalah negara yang damai dan tindak kejahatan itu sangat tidak dibenarkan,” ujar salah seorang penulis di Arab Saudi Khaled al-Awadh.

“Secara personal, saya mengira, kekerasan itu tidak berkaitan dengan film yang menghina Nabi Muhammad. Ada sejumlah fraksi di Libya yang mencoba untuk melancarkan serangan teror di saat krisis, guna meraih tujuan politik,” imbuhnya.

Al-Awadh tidak menjelaskan secara spesifik motif serangan yang dilakukan kelompok bersenjata itu, penulis itu hanya mengatakan bahwa saat ini perhatian dunia tidak tertuju lagi ke Libya. Al-Awadh menambahkan pula, perhatian dunia lebih tertuju ke insiden Suriah. (AUL/Okezone)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Ada Dakwah di Dalam Film End Game?

Figure
Organization