Topic
Home / Berita / Nasional / BNPT Bantah Hendak Sertifikasi Ulama

BNPT Bantah Hendak Sertifikasi Ulama

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyad Mbai. (ANTARA/Fanny Octavianus)

dakwatuna.com – Jakarta. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyad Mbai membantah akan melakukan sertifikasi kepada para ulama. Dia juga membantah ulama dan masyarakat dijadikan intelijen dalam pemberantasan terorisme.

“Sertifikasi ulama itu keliru. Maksudnya itu di salah satu seminar mengambil contoh seperti di Singapura itu ada sertifikasi ulama, bukan kami menyertifikasi ulama,” kata Ansyad di Jakarta, Senin (10/9).

Ansyad menerangkan sebelumnya memang ada pejabat setingkat direktur yang menyebut soal sertifikasi ulama. Namun, ia meluruskan yang dimaksud itu contoh yang dilakukan di Singapura. Ia justru menyebut pihak-pihak yang memelintir ucapannya termasuk teroris.

“Itu salah satu kajian dari kelompok radikal seperti itu, dia mencari angle (sisi) sensitif dari pemerintah untuk dielaborasi untuk selanjutnya mendelegitimasi upaya pemerintah. Jadi, itu tidak benar sama sekali,” sebut Ansyad.

Dalam draf cetak biru program nasional kontraradikal terorisme disebutkan akan mengajak elemen masyarakat. Ansyad bahkan menyebut ulama akan menjadi garda terdepan dalam pemberantasan terorisme dan deradikalisasi.

“Apapun bentuknya nanti draf itu, substansinya adalah key player deradikalisasi itu ada di tangan civil society, terutama para ulama kita,” kata Ansyad.

Hal ini memunculkan dugaan BNPT akan membuat masyarakat dan ulama jadi intelijen bagi pemerintah. Pasalnya dengan menjadikan para ulama dan elemen masyarakat garda terdepan berarti menjadi intelijen yang memberikan informasi.

“Bukan seperti itu, bukan menjadi intel BNPT. Mereka itu pelaksana program utama, mereka yang paling tahu radikalisme seperti apa, apa yang akan mereka gunakan. Yang biasa gunakan doktrin agama apa, ya para ulama kita yang paling tahu dan tahu bagaimana meluruskannya. Bukan ulama disuruh jadi intel,” bantah Ansyad. (Fid/OL-04)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Di Mauritania, Ratusan Tokoh Agama Mendesak Pusat Pendidikan Ulama Dibuka Kembali

Figure
Organization