dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Asosiasi perbankan syariah mendorong bank-bank syariah yang masih menginduk pada bank konvensional untuk masuk ke pasar modal.
Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Yuslam Fauzi menuturkan bank syariah yang sudah matang sebaiknya melakukan penawaran saham umum perdana atau initial public offering (IPO).
“Jangan sampai bank syariah sudah matang tapi dikungkung oleh induk. Ketika waktunya pas, harus dilepas,” ujarnya, Jumat (7/9) malam.
Yuslam menjelaskan jika pertumbuhan bank syariah cukup pesat dan membutuhkan modal yang lebih besar, meski induk perusahaan sanggup memberikan modal, maka tidak ada salahnya untuk melakukan IPO.
Sebelumnya, Bank Indonesia mengatakan belum sepenuhnya mendukung rencana bank-bank syariah untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Direktur Eksekutif Departemen Perbankan Syariah BI Edy Setiadi menyatakan sebaiknya bank syariah menahan diri hingga industri perbankan syariah lebih dikenal di masyarakat.
“Lebih baik di konvensional saja dulu, karena permodalan (capital adequacy ratio/CAR) mereka lebih kuat,” ujarnya.
Menurut Edy, sebaiknya bank konvensional yang menjadi induk usaha yang lebih dahulu mencari dana di pasar modal. (ra/bisnis)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
