Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas / Sang Wanita Contoh

Sang Wanita Contoh

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ustz Yoyoh Yusroh (Facebook.com)

dakwatuna.com – Siapa yang tidak mengenal Ustadzah Yoyoh Yusroh. Muslimah yang dikenal dengan kezuhudannya dan kepiawaiannya serta kecemerlangannya dalam memanajemen seabrek aktivitasnya.  Seorang politisi wanita yang anggun dalam menata kehidupannya. Tidak mudah menjadi seorang wanita yang sukses dalam segala rutinitas aktivitasnya yang begitu padat, begitu sesak jika dilihat, begitu menginspirasi jika diselami. Namun segala persendian kehidupan, beliau telusuri lika-likunya dengan keanggunan akhlak. Nampak jelas pada kolaborasi aktivitasnya yang begitu berjalan seimbang dan harmonis mulai dari medan jihad keluarga, dakwah, politik, sosial, bisnis, dan jenis lini kehidupan lain yang tak nampak. Subhanallah, tidak ada yang saling menisbikan satu sama lain. Menekuni semuanya tanpa ada yang lebih diberatkan dan diringankan. Baik secara kualitas dan kuantitas, juga pada ranah gerak keseluruhan.

Hakikat sesungguhnya seorang wanita adalah menjadi tulang punggung negara. Penopang dan pensuplai imunitas kekebalan moral. Sebagai pendidik sekaligus pemandu terbaik. Sejatinya wanita adalah sumsum kehidupan. Begitu besar peran yang dimainkan wanita. Madrasah pertama bagi seorang mujaddid dimulai dari medan jihad keluarga. Di sini wanita memainkan peran yang sangat strategis. Menjadi nadi penentu berapa jumlah mujaddid yang dilahirkan. Baik yang dilabelkan sebagai mujaddid baru ataupun mujaddid yang sedang meniti karir perjuangannya. Hingga pada jatuh bangunnya suatu negara, ada peran wanita di sana.

“Banyak pria hebat menjadikan wanita sebagai sumber inspirasi dan motivasi yang tertinggi. Selalu ada perempuan kuat dibalik lelaki hebat. Entah itu berperan sebagai ibu, istri, kekasih, atau sahabat. Karena itu, ia dianggap sebagai tonggak –tonggak penyangga sebuah peradaban”.

Kisah kongkret keshalihan seorang wanita seperti ini umumnya telah banyak kita serap, baik jejaknya dalam kesempurnaan ibadah, kepandaian dalam urusan rumah tangga, serta kemahiran dan keluwesan dalam aktivitas. Banyaknya kisah teladan para shohabiyah telah menjadi pedoman jejak langkah kita. Dan sosok wanita shalihah seperti almarhumah Yoyoh Yusroh menjadi cermin nyata bagi perempuan Indonesia dalam memainkan peran strategisnya untuk mencetak kader dengan militansi yang tinggi.

Teruntuk para pejuang perempuan Indonesia yang senantiasa berkilau dengan kontribusi nyatanya – diimbangi dengan kecantikan dan keanggunan akhlak.

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (6 votes, average: 9.33 out of 5)
Loading...
Student of Universitas Bakrie, Accounting Study Program. Aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Aktivis LDK (Lembaga Dakwah Kampus) Basmala Universitas Bakrie. Member of Muamalah Community. Seorang hamba yang tidak sempurna namun selalu berusaha menjadi sempurna di mata Tuhan.

Lihat Juga

Kemuliaan Wanita, Sang Pengukir Peradaban

Figure
Organization