Topic
Home / Berita / Nasional / Didik J Rachbini: Orang Tua Sebaiknya Mewarisi Pendidikan kepada Anaknya Ketimbang Harta

Didik J Rachbini: Orang Tua Sebaiknya Mewarisi Pendidikan kepada Anaknya Ketimbang Harta

Didik J Rachbini, Cawagub DKI Jakarta. (inet)

dakwatuna.com – Cawagub DKI Jakarta Didik J Rachbini sangat menekankan pentingnya pendidikan bagi masyarakat. Kepentingan pendidikan nilainya lebih besar dari harta sekalipun.

“Orangtua harus mewarisi pendidikan bermutu dan semangat untuk belajarnya kepada anak-anak mereka. Jangan sekadar harta yang diwariskan, ” ujar Didik saat berbicara di depan 300an warga RW 07 Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat, Senin (25/6/2012).

Kunjungan Didik ke kawasan ini dalam rangka kampanye perdana dalam tahapan kampanye pilkada DKI.

Menurut Didik, orangtua tak mesti mewariskan harta berlimpah untuk anak keturunan. Dengan ilmu yang dibekali melalui pendidikan akan jauh lebih berguna dibandingkan warisan harta.

“Melalui pendidikan, anak kita bisa menjadi dokter, guru, pengusaha dan ataupun profesi lainnya. Dengan bekal tersebut, jauh mereka akan jauh lebih terbekali dibandingkan bila para orangtua membekali anak-anaknya dengan harta kekayaan,” tutur cawagub nomor urut 4 tersebut.

Ketua Yayasan Paramadina itu juga menuturkan bahwa warga miskin tak perlu merasa khawatir dengan pendidikan anak-anaknya. Maju mendampingi Hidayat Nurwahid, pasangan ini merencanakan pendidikan gratis 12 tahun untuk negeri dan swasta.

Selain itu, bagi siswa berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, namun terkendala biaya, Didik mengatakan dirinya bersama Hidayat telah merencanakan program beasiswa.

“Saat ini memang sudah ada banyak program beasiswa, tapi masih kurang. Jadi kita perlu meningkatkannya,” tutup Didik. (ist)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 9.50 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

UNICEF: Di Yaman, Satu Anak Meninggal Setiap 10 Detik

Figure
Organization