dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Bekasi. Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) Klaster Mahasiswa telah menyelesaikan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-6 selama dua hari pada 2-3 Juni lalu. Rakernas yang diadakan di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat itu memiliki tujuan untuk menyatukan langkah dalam program kerja setahun ke depan.
Kegiatan Rakernas ini merupakan agenda awal dari kepengurusan MITI Klaster Mahasiswa 2012/2013. Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus MITI Pusat dan MITI Klaster Mahasiswa yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kegiatan Rakernas diawali dengan sambutan dari Ketua, Sekretaris Umum, dan Pengurus Harian MITI-KM. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Direktur Bidang Pemberdayaan Industri dan Sektor Privat Edi Sukur. Edi memaparkan, MITI dan MITI Klaster Mahasiswa merupakan penggagas revolusi akademik yang dilakukan dengan pembentukan klaster riset, penyelenggaraan kompetisi antar mahasiswa, dan pengembangan manajemen lembaga keilmuan kampus.
“Karena itu, diharapkan menjadi inisiasi terbentuknya mahasiswa yg kompeten, profesional, dan kontributif, mampu memberdayakan intelektualitas mahasiswa serta menciptkan dan memanfaatkan teknologi tepat guna untuk masyarakat,” kata Edi yang memperoleh gelar Doktor bidang Teknik Kimia di Jepang.
Selain itu, pengarahan selanjutnya disampaikan oleh Mahfudz Al-Huda, Direktur Bidang Pembinaan Ilmuwan, Peneliti, Teknolog & Mahasiswa dan Abdu Kholiq, Bidang Pemberdayaan Iptek Masyarakat. Keduanya, mengarahkan agar program kerja dari MITI Klaster Mahasiswa memiliki sinkronisasi dengan arah gerak pembangunan di Indonesia dan berdasarkan permasalah serta kebutuhan dari masyarakat Indonesia.
Aldani Malau, Presiden MITI Mahasiswa 2010 mengatakan, kontribusi dan partisipasi MITI Klaster Mahasiswa dalam penyelesaian masalah bangsa menjadi titik tekan yang harus ditingkatkan. Menurut dia, hal itu harus dijadikan motivasi bagi seluruh pengurus yang mayoritas merupakan alumni dari Perguruan Tinggi ternama untuk selalu memegang teguh idealisme dalam berkontribusi dan perpartisipasi demi memajukan Indonesia. “Kita semua berharapa agar MITI menjadi lembaga keilmuan yang solid untuk memperkuat pembentukan mahasiswa yang Kompeten, Profesional, dan Kontributif,” tegas Aldani.
Tiga kata kunci terakhir itulah, yang menurut Aldani merupakan visi yang diusung oleh kepengurusan MITI Klaster Mahasiswa tahun ini. “Visi tersebut nantinya harus diadaptasi oleh seluruh departemen dalam perumusan program kerja setahun ke depan,” jelas dia. Kegiatan perumusan program kerja oleh departemen dalam kepengurusan MITI Klaster Mahasiswa dikemas dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) oleh setiap departemen.
Selanjutnya, setiap departemen mempresentasikan usulan program kerja yang akan dibahas bersama oleh seluruh pengurus MITI Klaster Mahasiswa. Akhirnya, dengan berakhirnya pembahasan program kerja MITI Klaster Mahasiswa, berakhir pula rangkaian acara Rakernas dengan menghasilkan beberapa program yang akan menjadi pionir pembentukan mahasiswa yang Kompeten, Profesional, dan Kontributif. (MITI)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(3 votes, average: 6.33 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
