dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Mufti Lebanon, Syaikh Muhammad Rasyid Qabani menegaskan, bahwa entitas Zionis merupakan orang asing yang melakukan penjajahan terhadap tanah Palestina sejak mereka mengklaim pendirian negaranya pada tanggal 15 Mei 1948. “Dalam hal ini bangsa Palestina memiliki hak penuh untuk memerdekakan tanahnya dari penjajah. Dan ini sesuai dengan yang ditetapkan dalam hukum dan peraturan internasional di PBB yang memberikan hak kepada rakyat untuk membebaskan tanahnya yang dijajah,” tambah Qabani.
Dalam memperingati hari Nakbah Palestina, Mufti Lebanon ini menjelaskan bahwa penjajah Zionis tidak akan bisa mewujudkan keinginannya menguasai Palestina, kendati mereka telah melakukan berbagai cara untuk mengusir bangsa Palestina dari tanah kelahirannya, hal itu semua menurutnya akan berakhir sia-sia, karena umat Islam akan selalu bersatupadu berada di samping bangsa Palestina, dan dengan cara bersama-sama mereka berjuang untuk membebaskan tanah Palestina dari penjajahan, dan mengembalikan warga Palestina yang terusir untuk kembali ke tanah kelahirannya.
Syaikh Rasyid Qabbani kemudian berpesan kepada bangsa Palestina, agar senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, sama-sama berkomitmen untuk berjuang melawan Zionis penjajah. Ia juga berpesan kepada umat Islam agar bahu-membahu membantu bangsa Palestina agar tetap tegar dan bertahan menghadapi tekanan para penjajah, terkhusus mereka yang berada di kota Al-Quds yang saat ini menjadi target utama proyek Yahudisasi.
Hari Nakbah memiliki arti hari kehancuran, yakni hari yang diperingati setiap tahun akibat pengusiran bangsa Palestina dari tanah kelahirannya yang berujuk pengklaiman berdirinya negara Israel pada tahun 1948.Hari Nakbah ini diperingati pada tanggal 15 Mei, satu hari setelah tanggal Gregorian untuk hari kemerdekaan Israel. (elnashra/knrp)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
