Tantangan Industri Keuangan Syariah Dibahas di Bandung

dakwatuna.com – Bandung. Perkembangan keuangan syariah dan tantangan industri keuangan syariah akan dibahas dalam seminar internasional mengenai keuangan syariah yang diselenggarakan Bank Indonesia.

Seminar akan dimulai Senin (7/5/2012) ini dengan materi pembuka dari President Islamic Development Bank Ahmad Mohammed Ali. Rencananya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akan membuka seminar pagi ini. Dari BI, yang akan hadir adalah Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah.

Dalam acara makan malam di rumah dinas Gubernur Jabar, Minggu (6/5/2012) malam, Halim mengungkapkan, Bandung dipilih menjadi kota diselenggarakannya seminar karena cukup penting bagi Indonesia. Selain itu, di kota ini juga ada Bank Jabar Banten, yang saat ini ada di nomor 15 dalam daftar bank dengan aset terbesar di Indonesia.

“Penting untuk mengembangkan perbankan syariah di Indonesia,” kata Halim. Ahmad Heryawan menambahkan, saat ini sekitar 5 persen sistem keuangan di Jabar disokong oleh sistem keuangan syariah. “Pembangunan infrastruktur bisa menggunakan dana-dana syariah,” kata dia.

Sejumlah pembicara dari berbagai negara akan hadir dalam seminar ini. Diantaranya Milan Zavadjil dari International Monetary Fund, Iwan Jaya Aziz dari Asian Development Bank, dan Habib Ahmed dari Durham University.

Redaktur: Ardne

(4 votes, average: 6.50 out of 5)

Loading...

Tentang Tim dakwatuna

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

@dakwatuna