Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Ke Mana Jiwaku?

Ke Mana Jiwaku?

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi (blogspot/lovelytobeamuslimah)

dakwatuna.com

Sang nafsu mengebiri jiwa beku
Terlempar jauh ke jurang fana
Legam tanpa cahaya
Berputar-putar di labirin tak berpintu

Tanpa hawa di sana
Terengah-engah udara terhirup
Tiada jejak pada tapak
Tiada cerita dalam buku
Tiada kata dalam bahasa

Indahnya mungkin sejenak
Tapi sungguh kita butuh Dia
Meski merangkak
Meski terisak

Ya, hanya Dia
Dermaga kata yang terserak
Bejana airmata tak terhingga

Pontang panting mencari
Berjalan, berlari bahkan mendaki
Ternyata Dia ada di sini
Ya, di dalam hati

Kadang menyapa, kadang terlupa
Sejenak menghampiri, kemudian membelakangi

Lelah, kembali lelah
Batas ini sungguh menyesakkan
MemanggilNya pun sering tersendat
Ke mana suara yang selama ini berteriak lantang
Ini duniaku, ini duniaku
Dan tentang akhirat, aku membisu

Ke mana jiwaku melanglang
Kapan doa tidak ada penghalang

Maafku masih terus menggantung
Di ujung pinta di atas langit

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (14 votes, average: 8.29 out of 5)
Loading...

Tentang

Ya ALLAH, hidupkanlah aku sebagai orang yang tawadhu', wafatkanlah aku sebagai orang yang tawadhu' dan kumpulkan aku dalam kelompok orang-orang yang tawadhu'

Lihat Juga

Belajar Membersihkan Hati

Figure
Organization