Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Tahanan Palestina Tolak Pengambilan Sampel DNA oleh Penjara Israel

Tahanan Palestina Tolak Pengambilan Sampel DNA oleh Penjara Israel

Ilustrasi (inet)

dakwatuna.com – Warga Palestina yang ditahan di penjara Israel di Negev, menyatakan akan menolak rencana pihak penjara yang akan mengambil sampel DNA mereka.

Pihak penjara Negev yang berlokasi di selatan Israel, telah mengeluarkan surat pemberitahuan yang menyatakan bahwa 450 warga Palestina yang menjadi tahanan di penjara itu, akan diambil sampel DNA nya baik atas kesediaan para tahanan sendiri, maupun secara paksa.

Para tahanan bereaksi keras atas rencana itu. Mereka mengatakan, “Jika pihak penjara mengambil DNA kami secara paksa, maka akan terjadi perlawanan di semua penjara.”

Kementerian Urusan Tahanan Otorita Palestina mengatakan, Israel telah melakukan pelanggaran hukum internasional jika mengambil paksa dan melakukan tes DNA terhadap para tahanan asal Palestina. Tim pengacara Otorita Palestina sudah menyampaikan keberatan atas rencana itu pada Mahkamah Agung Israel dan menuntut agar tes DNA yang dilakukan secara paksa oleh pihak penjara Israel terhadap para tahanan Palestina, segera dihentikan.

Sejak bulan Juli 2011, Israel mengesahkan undang-undang baru tentang pengambilan sampel DNA terhadap para tahanan Palestina, dengan dalih untuk keperluan data kepolisian. Kebijakan pengambilan sampel DNA itu dilakukan untuk semua tahanan Palestina, termasuk tahanan asal Tepi Barat. Informasi terkait hasil tes DNA itu bisa dibagikan ke pihak militer dan intelijen Israel.

Menurut organisasi hak tahanan Addameer, saat ini, sekira 4.489 warga Palestina yang mendekam di penjara-penjara Israel. Tahanan Palestina itu mengalami penindasan dan perlakuan sewenang-wenang aparat penjara. Hak mereka pun banyak yang dibatasi. (aisyah/mn/knrp)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (2 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization