dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – “Global March to Jerusalem” Indonesia atau disingkat menjadi GMJ Indonesia melakukan kampanye sosialisasi gerakan “Global March to Jerusalem” pada warga Jakarta pada Minggu (11/3) di acara Islamic Book Fair, tepatnya di ruang Anggrek, Gedung Istora Senayan.
Acara sosialisasi ini merupakan bagian dari perhelatan akbar yang puncaknya akan digelar pada tanggal 30 Maret 2012. “Global March to Jerusalem” adalah gerakan sipil untuk membebaskan Yerusalem–kaum Muslimin mengenalnya dengan nama Al-Quds–dari cengkeraman penjajahan zionis Israel. Gerakan pembebasan ini melibatkan masyarakat dunia dan para aktivis internasiona yang peduli dengan isu-isu Palestina, dengan melakukan aksi untuk datang secara bersama-sama ke Yerusalem pada tanggal 30 Maret 2012.
Indonesia yang mewakil “Asia Pacific Community (ASPAC) for Palestine” juga berpartisipasi dalam program internasional “Global March to Jerusalem”. Untuk mengkampanyekan acara tersebut, dan meningkatkan kesadaran masyarakat utamanya kaum Muslimin Indonesia tentang pentingnya mendukung gerakan pembebasan Yerusalem ini, sekaligus memberikan pemahaman yang benar tentang Masjid Al-Aqsa, GMJ Indonesia melakukan acara sosialisasi di enam kota besar, antara lain Bandung, Surabaya, Pontianak, Makassar, Maluku, Padang dan tentu saja di Jakarta. Sosialisasi dilakukan oleh ormas-ormas pro-Palestina di Indonesia yang tergabung dalam ASPAC for Palestine.
Acara sosialisasi GMJ yang berlangsung di ajang Islamic Book Fair kemarin, berlangsung sukses. Kapasitas kursi untuk 500 orang terisi penuh, bahkan ada hadirin yang terpaksa berdiri atau duduk di atas karpet. Hadir tiga pembicara; Ustaz. Bachtiar Natsir, Lc, dan Ustaz Umar Makka dari Spirit of Al-Aqsa yang membedah buku “1135 Gerakan Untuk Membebaskan Palestina”, serta Heri Efendi, Lc. wakil dari ASPAC for Palestine yang menjelaskan seputar gerakan “Global March to Jerusalem”.
“Intinya, kita ingin menggaungkan masalah Al-Quds dan Palestina pada dunia internasional,” kata Ustaz Bcahtiar Natsir.
Dalam acara tersebut juga diputar film “Tears of Gaza” serta penggalangan dana untuk rakyat Palestina.
Dalam skala internasional, dalam program GMJ ini, warga dunia yang peduli isu Palestina, akan melakukan pawai besar-besaran menuju negara-negara yang dekat dengan Palestina, seperti Yordania, Mesir, Suriah dan Lebanon, sebagai titik kumpul mereka. Buat mereka yang tidak ikut pawai ke titik kumpul itu, menggelar aksi massa di depan kedutaan-kedutaan besar Israel di setiap negara dimana terdapat kedubes Israel, sedangkan di negara yang tidak menjalin hubungan diplomasi dengan Israel terutama di negara-negara Muslim juga dikordinir aksi protes terhadap Israel dan aksi mendukung pembebasan Yerusalem.
Di Indonesia sendiri, juga digelar berbagai acara untuk mendukung gerakan GMJ antara lain, konser nasyid, bedah buku tentang Palestina, serta aksi long march di beberapa kota besar di Indonesia. MP4Palestine, salah satu bagian dari komunitas ASPAC for Palestine, juga menggelar program donasi “One Lady, One Hijab”. Dana yang terkumpul dari program ini, akan disumbangkan khususnya untuk membantu kaum perempuan di Palestina.
Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim, berkewajiban untuk mendukung gerakan GMJ, karena kota Yerusalem sangat erat kaitannya denga kepentingan kaum Muslimin. Di tanah Al-Quds terdapat Masjid Al-Aqsa yang merupakan masjid suci ketiga bagi umat Islam sedunia, setelah Masjid Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Lebih dari itu, bangsa Indonesia berhutang budi pada Palestina, karena Palestina adalah negara pertama yang mendukung kemerdekaan Indonesia. (aisyah)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(5 votes, average: 9.80 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
