Topic
Home / Narasi Islam / Resensi Buku / Khutbah Jum’at yang Menggugah

Khutbah Jum’at yang Menggugah

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

Judul Buku: Khutbah Jumat yang Menggugah
Penulis:
Prof Dr KH Achmad Satori Ismail
Dr. HM. Hidayat Nur Wahid
Dr. Amir Faishol Fath, MA
Dll

Tebal: 264 hal
Ukuran: 14,5 x 21 cm
ISBN: 978-602-8399-17-3
Penerbit: Pustaka Ikadi
Cetakan: Pertama, Februari 2012

Cover Buku "Khutbah Jum'at yang Menggugah"

dakwatuna.com – Kebutuhan kita kepada khutbah-khutbah yang menyentuh jiwa dan mengobarkan energi spiritual adalah suatu keniscayaan agar umat ini mendapatkan penyadaran bahwa mereka memiliki tugas dan kewajiban besar untuk membangun dunia dengan landasan ajaran Islam. Khutbah yang tidak menyentuh, atau bahkan yang sama sekali tidak memiliki relevansi dengan kondisi sosial budaya masyarakat hanya akan menjadi khutbah-khutbah yang mubadzir.

Khutbah-khutbah yang menggugah dan memompa semangat jiwa ini menjadi keharusan di tengah umat dan masyarakat yang dilanda kelesuan etos kerja dan melembek spiritualnya. Khutbah sebagai salah satu sarana mau’izhah dan tadzkirah haruslah bergizi dan berenergi agar dia bisa memiliki daya dongkrak yang mampu membuat masyarakat memahami risalah peradaban agungnya di panggung kehidupan ini.

Nasihat-nasihat yang ada dalam khutbah akan menjadi nutrisi yang penuh gizi apabila semangatnya adalah untuk membangkitkan umat ini dari keterlenaan yang membuatnya tidak mampu bersaing di tengah deru deras pertarungan peradaban modern. Khutbah yang ditulis oleh para ustadz Ikadi (Ikatan Dai Indonesia) dari berbagai daerah ini bertujuan untuk meledakkan semangat kearah kebangkitan umat Islam dengan harapan agar mereka bisa menjadi Imam peradaban dunia yang kini kendalinya tidak berada di tangan kaum muslimin.

Buku ini bukan hanya cocok bagi para khatib Jum’at, namun bisa pula dinikmati oleh mereka yang telah lama merindu dan mendambakan Islam menjadi imam peradaban dan bukan menjadi makmum masbuq peradaban lain.

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (11 votes, average: 8.73 out of 5)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Khutbah Idul Fitri 1439 H: 8 Pelajaran dari Ramadhan

Figure
Organization