dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jakarta. Komisi III DPR akan meneliti insiden penolakan Front Pembela Islam (FPI) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu. Hal itu sebagai respon atas keluhan jajaran pengurus FPI saat mendatangi dan berdialog dengan Komisi III DPR, Rabu (15/2).
“Akan kita lihat bagaimana dokumen-dokumen dia. Kita koordinasikan dengan Polda, Pangdam, dan Gubernur, bagaimana kejadiannya sampai orang-orang menerobos ke bandara. Ini akan dibawa ke rapat pleno komisi,” tutur Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin yang memimpin rapat tersebut.
Sebelumnya, sejumlah massa di Palangkaraya menolak kedatangan pengurus pusat FPI. Anggota Komisi III DPR dari fraksi PKS Aboebakar Alhabsy berharap, persoalan ini bisa diselesaikan dengan jalan damai tanpa kekerasan.
“Sementara kita mengingatkan FPI agar tidak melakukan kegiatan anarkis, tapi yang di Kalimantan Tengah dihadapi dengan anarkis. Kalau sampai berbenturan kan malah tidak bagus. Saya malah respek sama FPI karena mereka memproses ini secara hukum, ini kita acungi jempol,” tuturnya.
Ketua Bidang Dakwah dan Hubungan Lintas Agama FPI Al Habib Muhsin Ahmad Alattas mengatakan pihaknya akan mendatangi semua lembaga negara. “Supaya ini cepat diproses oleh pemerintah. Ini bukti kita serius dan ini akan kita kawal,” tuturnya. (Wta/OL-2/MICOM)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(5 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
