Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Selaksa Asa

Selaksa Asa

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi (johnlund.com)

dakwatuna.com

Selaksa asa yang ditabur dalam kebun kehidupan

Untuk mengecap dunia semanis madu

Merasakan akhirat sejernih telaga kautsar

Bersatu padu dalam raga penuh azzam

Berjalan menyusuri dunia

Berlari menapaki jejak-jejak akhirat

Dengan ilmu yang menjadi nafas

Dengan dzikir yang menjadi detak jantung

Sejenak azzam goyah

Dibelai sepoi angin dunia

Tak lagi berlari

Dunia dan akhirat berdampingan

Hidayah Rabb yang akan ditunggu

Seketika mengantar raga kembali pada arah tujuan

Buka hati untuk muhasabah diri

Lena akan hancurkan diri

Siapa pun yang berkata

Reguklah madu yang didapat

Jadikan racun sebagai renungan

Biar hati lapang menapak jejak di mayapada

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (4 votes, average: 9.50 out of 5)
Loading...

Tentang

Ya ALLAH, hidupkanlah aku sebagai orang yang tawadhu', wafatkanlah aku sebagai orang yang tawadhu' dan kumpulkan aku dalam kelompok orang-orang yang tawadhu'

Lihat Juga

Bentuk-Bentuk Penyimpangan di Jalan Dakwah (Bagian ke-3: Persoalan Jamaah dan Komitmen (Iltizam))

Figure
Organization