Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Terserah Kita

Terserah Kita

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustrasi (inet)

dakwatuna.com

Jalan ini bukanlah jalan yang membutuhkan kita
Karena kalau sekali kita keluar darinya, ia akan mencari mereka yang mungkin jauh lebih baik

Jalan ini bukanlah jalan yang mengharap belas kasih dari kita
Karena jalan ini selalu dilindungi oleh Pelindung seluruh alam

Jalan ini bukanlah jalan yang yang tak bisa bergerak tanpa kita
Karena di luar sana mungkin jutaan orang sedang menunggu atau menikmati tahap pembinaan dan menggantikan kita yang keluar

Jalan ini bukanlah jalan singkat lagi mulus
Karenanya banyak yang terpental lalu tak masuk lagi ke jalurnya

Jalan ini sungguh penuh onak dan kadang bahaya jabatan menggoda
Karenanya dibutuhkan mereka yang memiliki komitmen dalam berbagai kondisi duniawi

Jalan ini sungguh berbeda
Karena ia adalah jalan menuju sesuatu yang hakiki, Ridha-Nya selalu menjadi dambaan

Jalan ini kadang menyesakkan dada dan gelisah melihat problematika yang tak kunjung reda
namun seketika reda karena Rabb selalu di sana, la tahzan innallaha ma’ana

Terserah kita terus berada atau keluar dari jalan ini, ia kan terus ada.
Jalan dakwah yang tiada ujung akhirnya.

Wallahua’lam

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (9 votes, average: 9.44 out of 5)
Loading...
Sekretaris Jenderal FORMMIT (Forum Mahasiswa Muslim Indonesia di Taiwan) 2011/12. NSYSU, Taiwan

Lihat Juga

Ada Dakwah di Dalam Film End Game?

Figure
Organization