Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Mesir Adakan Pemilu Pertama pasca Jatuhnya Mubarak

Mesir Adakan Pemilu Pertama pasca Jatuhnya Mubarak

Warga Mesir mengantri di lokasi pemungutan suara di Kairo, Senin. (AFP/Getty Images)

dakwatuna.com – Kairo. Warga Mesir diberitakan berbondong-bondong menuju ke tempat pemungutan suara, untuk mengikuti pemilihan umum pertama kali pasca revolusi, Senin (28/11).

Sepuluh bulan sejak tergulingnya pemerintahan otokrasi yang berlangsung selama 30 tahun di bawah kepemimpinan Hosni Mubarak, 40 juta orang pemilih bersama-sama mengikuti pemilu memilih untuk parlemen baru. “Sebelumnya tidak ada gunanya mengikuti pemilihan umum. Suara kami benar-benar tidak relevan,” kata Mona Abdel Moneim, salah satu dari beberapa wanita di distrik Shubra Kairo yang memberikan suara untuk pertama kalinya.

Voting untuk majelis rendah parlemen berlangsung dalam tiga tahap di kota-kota utama seperti Kairo dan Alexandria, dengan harapan kemenangan untuk kelompok Islamis moderat, Ikhwanul Muslimin. Prosedur yang sangat kompleks pada pemilu kali ini diperkirakan akan berakhir pada bulan Maret tahun depan.

Pemilu ini menjadi situasi yang menyenangkan bagi banyak orang setelah satu minggu aksi protes yang menyerukan pengunduran diri penguasa militer sementara yang menewaskan 42 orang dan melukai ribuan lainnya.

Ke depannya, banyak pihak masih meragukan tentang kinerja dan tugas parlemen baru yang akan terpilih nanti, apakah mereka mampu menyelesaikan kebuntuan situasi dengan angkatan bersenjata terkait konstitusi baru yang menurut rencana akan ditetapkan tahun depan. (AFP,Yuska/CN14/SMCN)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization