Topic
Home / Berita / Nasional / KAMMI: Tangkap Maling Century!

KAMMI: Tangkap Maling Century!

Ilustrasi (inet)

dakwatuna.com – Memperingati 2 Tahun SBY –Boediono, KAMMI siap turun aksi. Di daerah, ratusan kader KAMMI menegaskan siap menuntut SBY-Boediono turun. Sedangkan di Jakarta, kader KAMMI se-Jabodetabek siap menyerbu KPK. Mereka menuntut KPK serius menangkap aktor intelektual Century.

Selama ini, dalam pandangan KAMMI kasus Century stagnan. Penegak hukum cenderung mempetieskan megaskandal yang banyak merugikan negara ini. Uang rakyat Rp 6,7 triliun mengendap tidak jelas. Selain itu, KPK tidak berani bersikap tegas menyeret lingkaran dalam istana dan partai penguasa. Padahal kalangan istana diduga ikut menikmati aliran dana “panas” tersebut.

M. Ilyas, Ketua Umum Pimpinan Pusat KAMMI di Jakarta, Rabu, (19/10) mengatakan “KAMMI siap menyerbu KPK. Menuntut KPK menangkap maling Century. Jangan sampai uang rakyat terus menerus dirampas. Aksi ini juga bentuk partisipasi aktif KAMMI dalam memperingati 2 tahun SBY-Boediono yang sudah gagal ”

Dirinya menegaskan, aksi tidak hanya berpusat di Jakarta. Diperkirakan ribuan massa KAMMI di berbagai daerah melakukan aksi serupa. Dalam aksi nanti, KAMMI menuntut KPK menangkap aktor intelektual Century, menindak tegas koruptor dan serius membongkar berbagai kasus korupsi di kementerian.

Seperti diketahui, kasus Bailout Century masih belum menemukan kejelasan. Sampai sekarang, KPK mengaku telah meminta keterangan sebanyak 96 saksi. Pihak terperiksa antara lain Bank Indonesia (31 orang), Bank Century (39 orang), Lembaga Penjamin Simpanan (11 orang), Komite Stabilitas Sistem Keuangan (2 orang), Badan Pengawas Pasar Modal (1 orang) dan lain-lain (12 orang). Namun hingga kini KPK belum juga bisa menemukan adanya indikasi korupsi sehingga proses penanganan terus berlarut pada wilayah penyelidikan.

Lambatnya penanganan kasus Century meninggalkan keprihatinan mendalam. Apalagi megaskandal Bank Century diduga melibatkan beberapa petinggi negara termasuk lingkaran dalam istana. Sementara KPK terus menggodok dan memanggil terperiksa, media sibuk menyoroti suasana politik istana yang sebenarnya tidak akan berpengaruh banyak terhadap proses penegakan hukum kasus korupsi di Indonesia. (is/ea/kammi)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (14 votes, average: 9.07 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Azyumardi Azra Dukung KAMMI Masuk Kampus Guna Melawan Radikalisme

Figure
Organization