dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Garut. World Assembly of Muslim Youth (WAMY) Indonesia membangun Masjid As-Syifa di kompleks Datasemen Kesehatan (RS Militer Guntur) Makorem 062 Tarumanegara. Proses pembangunan masjid berukuran 12 X 12 meter itu memakan waktu empat bulan atau sesuai dengan amanah donatur.
Hampir bersamaan dengan acara penandatanganan prasasti pembangunan Masjid As-Syifa oleh Danrem 062 Tarumanagara Kolonel (inf) Asrobudi, kemarin diresmikan pula gedung laundry & dapur Rumah Sakit TK IV Guntur oleh Kakesdam 111 Siliwangi Kolonel Bambang Pratomo Sulistyanto.
Direktur WAMY Indonesia H Aang Suwandi optimis Masjid As-Syifa akan dimakmurkan oleh kalangan TNI di lingkungan Korem dan warga setempat. Dia pun optimis Danrem 062 Tarumanegara Kolonel (Inf) Asrobudi siap memelihara dan menjaga kebersihan masjid dan lingkungannya secara berkesinambungan.
Kata dia, masjid yang dilengkapi tempat wudhu, karpet, pengeras suara dan lain-lain ini dibangun donatur WAMY atas fasilitator Ustadz Ahab Syihabudin, mantan anggota DPRD Garut dari Fraksi PKS. Menurut dia, di Garut akan dibangun sebanyak 300 masjid dan yang sudah selesai sebanyak 135 masjid. Ratusan masjid tersebar di berbagai kecamatan.
Dia berharap berdirinya masjid megah tersebut menjadi motivasi bagi para prajurit dalam meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara. Karena salah satu fungsi masjid adalah membangun karakter bangsa melalui integritas, moralitas dan keteladanan.
Danrem 062 Tarumanegara Kolonel (Inf) Asrobudi menegaskan sebelum meresmikan dan menandatangani prasasti pembangunan Masjid Asy-Syifa dan Gedung Laundry & Dapur Rumah Sakit TK IV Guntur melapor ke Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Muldoko. Pangdam sangat respons atas peresmian tersebut. Menurut dia, di lingkungan Korem 062 Tarumanegara ada sebelas kesatuan yang siap memakmurkan masjid Asy-Syifa dan memelihara kebersihan melalui program kesehatan fungsi komando. Dia mengimbau agar para prajurit menyisihkan dana 2,5 persen untuk melengkapi dan memelihara Masjid Asy-Syifa yang dibangun atas prakarsa WAMY.
Untuk menjaga ketertiban dan keamanan masjid, dia meminta enam keluarga pasien rumah sakit untuk tidak tiduran di dalam masjid. Salah seorang siswa SMP yang ketahuan membuang kotoran di halaman masjid juga disuruh membersihkannya. Itu semua dilakukan sebagai wujud memelihara dan menjaga kebersihan masjid. Asrobudi merasa bersyukur karena karpet masjid sama dengan kualitas karpet masjid sama dengan kualitas karpet Masjid Istana Bogor.
Usai meresmikan dan menandatangani prasasti Masjid Asy-Syifa, Gedung Laundry dan Rumah Sakit TK IV Guntur, Dabrem, Kakesdam, Direktur WAMY, para perwira dan prajurit menanam pohon di halaman masjid. (pap/radar garut/wamy)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(1 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
