Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Ikhwanul Muslimin: Mesir Tak Akan Sekuler

Ikhwanul Muslimin: Mesir Tak Akan Sekuler

Ilustrasi (mapsof/hdn)

dakwatuna.com – London. Ikhwanul Muslimin yang merupakan organisasi Islam, memandang Mesir pasca revolusi, untuk menerapkan sistem pemerintahan “Politik Islam” hal ini ditegaskan oleh Mohamed Ghanem wakil Ikhwanul Muslimin di Inggris.

Ghanem menyatakan Mesir setelah revolusi, akan mengambil metode politik Islam yang baik bagi demokrasi. Dia juga berusaha menepis Konstitusi Sekuler yang dihembuskan oleh Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Sebagaimana diwartakan, Erdogan dalam wawancaranya dengan sebuah televisi satelit swasta Mesir menegaskan, “Sebuah negara sekuler menghormati seluruh agama. Jangan takut terhadap sekulerisme. Saya berharap akan terbentuk pemerintahan sekuler di Mesir.”

Hal iyu memantik Juru Bicara Ikhwanul Muslimin, Mahmoud Ghuzlan, menilai pernyataan Erdogan itu sebagai interferensi terhadap hubungan internal Mesir. Ditambahkannya bahwa pengalaman dari negara lain tidak harus dikloning.

“Kondisi di Turki memaksanya untuk menerapkan konsep sekuler,” kata Ghuzlan. (AP/CN34/SMCN)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (9 votes, average: 9.89 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization