dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Nigeria mengembangkan program zakat khusus untuk meningkatkan produktivitas para petani. Hal ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah kemiskinan di negara tersebut.
Dalam Konferensi Zakat Internasional di Bogor, Selasa (19/7) delegasi dari Nigeria Prof Moussa Larbani mengatakan Nigeria telah mengembangkan program Zakat Muzara’ah-Suplay Chain Model (ZMSCM),yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya para petani.
“Kerja sama antara petani dengan lembaga pembiayaan dilakukan dengan mengembangkan model pembagian yang adil, yaitu dengan membagi hasil keuntungan maupun menanggung kerugian secara bersama antar kedua belah pihak,” papar Moussa.
Skema kerja sama yang dibangun ZMSCM Nigeria tersebut, lanjut Prof Moussa, sangat membantu mendorong peningkatan produktivitas pertanian dan pertumbuhan penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar. Ia juga menegaskan bahwa zakat memiliki potensi sangat besar yang dapat dioptimalkan dalam upaya mengatasi masalah kemiskinan di negara-negara Muslim.
“Bila dikelola secara produktif, zakat dapat dimanfaatkan untuk memberdayakan para petani dan mendorong percepatan pembangunan di wilayah pedesaan,” kata Prof Moussa Larbani yang menjadi narasumber pada sesi utama konferensi.
Selain menghadirkan Prof Moussa Larbani, sesi utama dialog Konferensi Zakat Internasional WFZ itu juga menghadirikan Prof Naziruddin Abdullah dari Pakistan, serta Dr Abdul Halim Muhammad Noor dan Dr Mohammaed Saladdib Abdul Rasool dari Malaysia.
Dialog dimoderatori oleh Ketua Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor, Dr Irfan Syauqi Beik. (Ant/OL-04/MIOL)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(1 votes, average: 8.00 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
