Topic
Home / Berita / Nasional / MOS SIT Daarussalam: “Jadikan Kami Anak yang Sholeh dan Berprestasi”

MOS SIT Daarussalam: “Jadikan Kami Anak yang Sholeh dan Berprestasi”

Ilustrasi - Murid-murid TKIT Daarussalaam (ypmd.org)

dakwatuna.com – Sangatta. Apa anggapan kita ketika kita mendengar kalimat “masa orientasi siswa (MOS)”? Mungkin yang akan muncul di benak kita adalah perpeloncoan, anak-anak dikerjain untuk berpakaian yang tidak wajar agar kelihatan lucu atau hal yang lainnya dan tidak kalah janggal.

Namun berbeda apa yang terjadi di Sekolah Islam Terpadu (SIT) Daarussalaam. MOS SIT Daarussalaam yang dilaksanakan mulai Senin-Rabu, 11-13/7/2011 bertempat di komplek masjid Daarussalaam Swarga Bara Sangatta, diisi dengan kegiatan-kegiatan menarik dan mendidik yang dapat memicu anak senang belajar dan berakhlaq yang mulia.

MOS dengan tema “Jadikan kami anak yang sholeh dan berprestasi” ini dimulai dengan kegiatan apel pembukaan dan dilanjutkan dengan perkenalan guru dan siswa di kelas, muhasabah, dan juga outbound training. Lebih kurang 1500 siswa dari TKIT, SDIT dan SMPIT yang mengikuti kegiatan ini tampak ceria dan senang. Seperti ketika senam pagi yang dilanjutkan dengan outbond training tidak menjadikan mereka kelelahan bahkan mereka merasa ingin ditambah lagi permainan outboundnya.

“Kegiatan MOS ini bertujuan untuk penyambutan siswa baru dan lama. Bagi siswa baru acara ini bertujuan mengenalkan lingkungan sekolah dan membuat mereka merasa nyaman untuk bersekolah adapun untuk siswa lama bertujuan untuk menyemangati mereka saat awal masuk agar tetap semangat serta mengenalkan wali kelas mereka yang baru” kata Joko Susilo Kepala Sekolah SDIT Daarussalaam.

Beberapa acara tampak berbeda dari satu unit dengan unit yang lainnya. Kalau di TKIT mengenal lingkungan dan pengenalan al-Qur’an, di SDIT ada jelajah lingkungan, nonton bareng dan senam nusantara. Sedangkan SMPIT lebih cenderung pada menyiapkan mental mereka dalam menghadapi tantangan global dan diramu dalam kegiatan muhasabah, seminar internet sehat, mabit dan ditutup dengan outbound training.

“Memang berbeda kegiatan unit satu dan lainnya karena memang menyesuaikan kebutuhan masing-masing dengan melihat umur siswa. Seperti di TKIT kegiatan ditujukan untuk lebih mengenal lingkungan sekolah dan Al-Qur’an, SDIT lebih dimantapkan lagi dengan pengetahuan lingkungan kemudian di SMPIT lebih untuk menghadapi tantangan global sekarang ini”. Kata Mafruhin Kepala Sekolah SMPIT disela-sela kegiatan outbond training.

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (4 votes, average: 9.75 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

UNICEF: Di Yaman, Satu Anak Meninggal Setiap 10 Detik

Figure
Organization