dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com –Di tengah ancaman penangkapan dan deportasi yang dilakukan oleh rezim Zionis Israel, puluhan aktivis internasional berhasil lolos ke Tepi Barat dan memulai kampanye “Selamat Datang ke Palestina” yang digagas oleh sekitar 40 organisasi masyarakat sipil Palestina.
Meski jumlah aktivis internasional yang berhasil lolos dari bandara Israel kurang dari 50 orang, mereka tetap semangat untuk melakukan kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan penderitaan rakyat Palestina di Tepi Barat dan warga Palestina yang tinggal di wilayah Zionis Israel.
Akhir pekan kemarin, Radio Israel Reshet Bet melaporkan bahwa rezim Zionis akan mendeportasi sedikitnya 120 orang karena dicurigai sebagai aktivis solidaritas Palestina. Sehari sebelumnya, pasukan Zionis menangkap dan menahan 35 aktivis asal Eropa yang baru saja mendarat di Tel Aviv dengan menggunakan maskapai penerbangan Lufthansa.
Para aktivis itu tiba di bandara Israel sambil meneriakan slogan “Bebaskan Palestina”. Namun mereka disambut dengan makian dan cemoohan orang-orang Israel, sebelum polisi Israel akhirnya menyerang dan meringkus para aktivis itu.
Menurut penyelenggara kampanye “Selamat Datang ke Palestina”, para peserta kampanye baik yang ada di Palestina maupun dari negara lain, akan melakukan kunjungan ke berbagai tempat di Palestina selama sepekan ini. Mereka akan menunjukkan kekuatan aksi tanpa kekerasan untuk menciptakan perdamaian bagi rakyat Palestina.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama sepekan, dimulai tanggal 9 Juli karena pada tanggal itu Pengadilan Internasional menetapkan bahwa pemukiman Yahudi dan dinding pemisah yang dibangun Israel di wilayah Palestina di Tepi Barat adalah bangunan ilegal,” demikian pernyataan penyelenggara kampanye “Selamat Datang ke Palestina.” (aisyah/imemc/knrp)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(5 votes, average: 7.80 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
