dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
Perihal Rencana Amerika Mengakui Negara Palestina
dakwatuna.com – Gaza. Jubir Hamas, Sami Abu Zuhri mengungkapkan penolakan gerakannya secara mutlak terhadap rencana Amerika soal deklarasi yang akan dilakukan soal Negara Palestina.
Dalam pernyataan persnya yang khusus disampaikan kepada Pusat Informasi Palestina kemarin sore Jumat (22/4) Abu Zuhri menegaskan, gerakan Hamas menolak rencana Amerika yang kini ramai dibicarakan yang dianggapnya sebagai upaya menghabisi hak kembali pengungsi Palestina ke tanah air mereka di wilayah jajahan tahun 1948.
Ia menambahkan, rencana Amerika itu berarti konsensi Palestina dari hak kembali ke tanah air dengan kompensasi janji-janji kosong yang menjamin berdirinya Negara Palestina.
Rencana Amerika itu terfokus kepada empat lingkup: pertama, ajakan Israel agar menerima Negara Palestina di perbatasan jajahan tahun 1967, kedua, nantinya Palestina harus menerima bahwa mereka tidak akan mendapatkan hak kembali ke wilayah yang dikuasai oleh Israel, ketiga, Al-Quds akan menjadi ibukota dua Negara Palestina dan Israel, keempat, menjaga keamanan Israel menjadi darurat sifatnya.
Mengomentari tema usaha kepala Otoritas Palestina di Ramallah Mahmud Abbas untuk memperoleh pengakuan negara-negara internasional terhadap negara Palestina yang akan dideklarasikan sepihak di bulan September, Abu Zuhri menegaskan bahwa Hamas akan berusaha keras mendapatkan dukungan terhadap isu Palestina dari Negara-negara kawasan. “Namun pembicaraan soal deklarasi Negara Palestina dari Otoritas Ramallah tidak akan ada nilainya selama bumi Palestina itu tunduk di bawah penjajah Israel.” tegasnya.
Abu Zuhri menegaskan, seharusnya dukungan hakiki negara-negara dunia adalah terhadap masalah mengakhiri penjajahan zionis Israel dan bukan mendirikan Negara Palestina di awang-awang. (bsyr/Heri Efendi/pip/knrp)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(15 votes, average: 8.27 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
