Topic
Home / Berita / Nasional / Selama Idul Fitri, Bank Syariah Siapkan Petugas Jaga

Selama Idul Fitri, Bank Syariah Siapkan Petugas Jaga

Ilustrasi - iB, Perbankan Syariah (inet)

dakwatuna.com – Jakarta. Sejumlah bank umum syariah (BUS) menyiapkan infrastruktur layanan di masa libur lebaran, termasuk menyediakan petugas yang stand by di kantor-kantor cabang dan meningkatkan layanan melalui ATM.

Direktur Operasional Bank Jabar Banten Syariah (BJBS), Rukmana, mengatakan secara formal BJBS tidak membuka layanan perbankan di kantor, tetapi hanya melalui anjungan tunai mandiri (ATM). “Secara non formal di setiap kantor cabang kami menempatkan petugas yang stand by jadi jika nasabah ada masalah langsung tertangani,” kata Rukmana kepada Republika, Rabu (8/9).

Pihaknya pun telah menyiapkan dana dua kali lipat dari biasanya, sehingga dapat menjamin ketersediaan dana bagi nasabah. Namun ia tak memiliki detail angka dana tersebut. Ia menambahkan di setiap kantor cabang dan kantor cabang pembantu BJBS juga menempatkan petugas yang akan menjaga ketersediaan dana di 10 unit ATM milik BJBS. Kantor BJBS diantaranya berada di Bandung, Bogor, Tasikmalaya, Cirebon, Bekasi, Serang, Soreang, Purwakarta, Cianjur. Selain itu, untuk ATM BJBS juga bekerja sama dengan ATM Bank Jabar dan ATM Bersama.

Sebagai bentuk layanan lebih luas pada nasabah, ujar Rukmana, pada kuartal empat 2010 BJBS pun berencana menambah satu kantor cabang di Jakarta. “Sekarang kantornya sedang dipersiapkan jadi mudah-mudahan November sudah bisa beroperasi,” kata Rukmana.

Sementara itu, Direktur BRI Syariah, Ari Purwandono, mengatakan BRI Syariah juga tidak mengadakan layanan transaksi perbankan saat libur lebaran pada 9 sampai 13 September. “Namun kami menyediakan tiga mobile ATM di Pantura sebagai bentuk layanan pada nasabah,” kata Ari.

Selain itu BRI Syariah juga tergabung dengan jaringan ATM BRI, ATM Bersama dan ATM Prima, sehingga dapat membuat nasabah semakin mudah mengakses layanan BRI Syariah. Pada semester I 2010 BRI Syariah memiliki aset Rp 4,8 triliun, DPK Rp 3,4 triliun, dan pembiayaan Rp 4,2 triliun.

Sekretaris Perusahaan Bank Syariah Mandiri (BSM), Achmad Fauzi, pun menyatakan selama libur lebaran BSM tidak akan membuka layanan terbatas sesuai dengan ketentuan BI. Namun pihaknya menyiapkan sejumlah infrastruktur layanan selama masa libur. “BSM juga meningkatkan layanan ATM dengan menambah 34 unit BSM yang difokuskan di Jawa dan Sumatera, serta meningkatkan keamanan di seluruh outlet dan jaringan,” kata Fauzi.

Dengan tambahan jumlah mesin ATM tersebut, jumlah mesin ATM BSM meningkat dari 220 menjadi 254 unit yang tersebar di kantor cabang BSM di seluruh wilayah Indonesia. Sebelumnya pada pekan lalu BSM juga telah melakukan upgrade dan maintenance hardware sistem IT pada mesin ATM untuk meningkatkan layanan pada nasabah.

Selain itu, lanjut Fauzi, pada masa libur lebaran pihaknya pun menyediakan dana uang tunai untuk menjamin ketersediaan uang di ATM pada masa libur. “BSM juga menyediakan posko atau personal incharge baik di kantor pusat dan kantor cabang untuk menjaga kelancaran operasi dan layanan ATM BSM, sehingga ketersediaan uang di ATM terjamin,” papar Fauzi. Sementara, tambahnya, layanan call center BSM 24 jam turut ditingkatkan, sehingga jika ada keluhan dari nasabah dapat segera ditindaklanjuti.

Per Juli 2010 aset BSM tercatat Rp 26,8 triliun, DPK Rp 23,6 triliun, pembiayaan Rp 20,3 triliun. Sementara di sisi laba per Juni 2010 BSM membukukan Rp 197,59 miliar. Total outlet BSM yang telah dimiliki BSM mencapai 413 unit, dengan rincian 82 kantor cabang, 156 kantor cabang pembantu, 43 kantor kas, 52 kantor layanan syariah, 51 Payment Poin, 13 Kas Keliling, dan 14 Gerai Online. (taufik rachman/yogie respati/RoL)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Fintech Bagi Muslim

Figure
Organization