Topic
Home / Berita / Nasional / Kemdagri Akan Undang FPI, FBR, dan Forkabi untuk Dialog

Kemdagri Akan Undang FPI, FBR, dan Forkabi untuk Dialog

Logo Kementerian Dalam Negeri

dakwatuna.com – Jakarta. Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) berencana mengundang tiga organisasi massa (ormas), yakni Front Pembela Islam (FPI), Forum Betawi Rempug (FBR) dan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) untuk berdialog tentang tata keorganisasian.

“Kita akan mengundang FPI, FBR, dan FORKABI agar bisa dialog bersama sekaligus memberikan arahan bagaimana seharusnya tata keorganisasian yang lebih baik sehingga mereka tidak lepas sendiri-sendiri,” kata Direktur Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kemdagri Tanribali Lamo, di Kantor Kemdagri, Jakarta, Kamis (2/9).

Rencana mengundang ormas itu hasil kesepakatan rapat koordinasi antara Polri, Kejaksaan Agung, Sekretaris Negara, Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan dan Kesbangpol DKI Jakarta. “Kita akan cari waktu mengundang mereka untuk berdialog,” ujarnya.

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Kerja Gabungan di DPR awal pekan ini yang bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang keberadan ormas ini. Dalam pertemuan nanti tidak akan membicarakan tentang pembubaran ormas yang saat ini muncul menjadi wacana publik

Dalam raker gabungan di DPR disebutkan berdasarkan data pelanggaran yang diterima Polda DKI Jakarta, ketiga ormas memang paling banyak melakukan pelanggaran pidana. Namun, kebanyakan dari laporan itu menyebutkan pelanggaran pidana perorangan yang menggunakan atribut organisasi, tapi bukan secara organisasi.

Sebelumnya, pemerintah sudah mengimbau ormas yang meresahkan masyarakat untuk dapat menahan diri dan mengoreksi diri. Pemerintah tidak akan segan-segan melakukan pembekuan ataupun pembubaran bagi ormas tersebut.

Kemdagri mendapat laporan tentang tiga ormas yang telah meresahkan masyarakat dari Polri, yaitu FPI, FBR dan Barisan Muda Betawi. “Kami sudah banyak menerima laporan dari masyarakat, sehingga membuat penolakan terhadap ketiga organisasi massa ini terus meluas,” ujarnya.

Namun demikian, pihaknya saat ini masih melakukan pertimbangan-pertimbangan dan tidak tertutup kemungkinan pemerintah akan segera membekukan ataupun membubarkan ormas yang tidak melakukan introspeksi dan perbaikan. (Az/dry)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (4 votes, average: 5.25 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

20 Tahun Berkiprah, Kepala Daerah dari PKS Gelar Konsolidasi Nasional

Figure
Organization