Topic
Home / Berita / Kapal Perang Israel Kepung Kapal Bantuan Libia

Kapal Perang Israel Kepung Kapal Bantuan Libia

dakwatuna.com – Jerusalem, Ketua Pelaksana Yayasan Pembangunan Al-Qadafi Yusuf Ridlwan menegaskan, ada delapan kapal perang Israel mengepung kapal bantuan Gaza yang dikirim yayasan ini.

Sebelumnya, kelompok yang menamakan diri Forum Menteri “Buas” Israel pimpinan PM Benjamen Netanyahu memutuskan dalam sidangnya kemarin Selasa (13/7) untuk melarang kapal bantuan Libia mendekati pantai Jalur Gaza apapun alasannya.

Sejumlah intruksi juga sudah disampaikan kepada Angkatan Laut Israel untuk menghadang kapal bantuan Libia di dalam wilayah laut Israel dan menghentikannya setelah diberi peringatan.

Bagian pemantau di radio Israel yang menyadap kontak kapal bantuan menegaskan bahwa kapal bantuan itu menurunkan jangkar karena mesinnya macet.

TV Aljazeera yang ikut di atas kapal bantuan Libia menyebutkan bahwa ada empat kapal perang Israel mengepung kapal bantuan yang mengalami kemacetan teknis. Ada sejumlah tenaga mekanik berusaha membetulkannya.

Sementara itu, ketua Yayasan Qadafi Internasional Yusuf Shawani dari Tripoli barat menegaskan bahwa pasukan Israel mengusir kapal dan melakukan tindakan penggangguan sehingga kapal berjalan sangat lambat.

Ia menegaskan bahwa kemacetan teknik kapal diakibatkan aksi gangguan Israel. namun para relawan tetap ingin menembus blokade dan ingin tiba di Gaza untuk menyampaikan bantuan kepada rakyat Palestina. ia menampik beraita bahwa kapal bantuan akan membelokkan kapal ke pelabuhan Aresy.

Sementara itu Ketua komisi rakyat anti blokade Jamal Al-Khidri dan aleg Arab, Ahmad Taybi di dewan Knesset menegaskan, angkatan laut Israel akan hadang kapal “Harapan” Libya” di perairan internasional sejauh 50 mil dari pantai Gaza.

Kedua Aleg yang senantiasa berhubungan dengan coordinator kapal Libya, Selasa (13/7) mengatakan, kapal-kapalnya di kepung angkatan laut Israel dan diminta untuk kembali tidak menuju Gaza. mereka dipersilahkan menuju pelabuhan lain, hal mana yang ditolak kapal Harapan. Mereka menegaskan, kapal ini adalah kapal kemanusiaan dan tujuanya hanya ke Gaza.

Sementara itu, pejabat Mesir menyebutkan, pihaknya mendapat permintaan dari pihak kapal Libya untuk diizinkan masuk pelabuhanya di Aris yang dekat dengan perbatasan Gaza.

Menurut salah seorang pejabat Mesir yang tidak mau disebutkan namanya, Selasa (13/7) mengatakan, pihaknya mendapat permintaan untuk mengizinkan kapal Libya menuju pelabuhan Aris dan Raswa. (bn-bsyr/ip/ut)

Redaktur: Ulis Tofa, Lc

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (6 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Palestina Tolak Rekonsiliasi Tanpa Kemerdekaan

Figure
Organization