Topic
Home / Berita / Shalit Bebas Jika Netanyahu Penuhi Tuntutan Perlawanan

Shalit Bebas Jika Netanyahu Penuhi Tuntutan Perlawanan

dakwatuna.com – Damaskus, Kepala Biro Politik Gerakan Perlawanan Islam Hamas Khaled Misy’al menegaskan bahwa serdadu Israel yang disandera perlawanan Palestina di Jalur Gaza, Gilad Shalid, tidak akan sendirian dan tidak akan dibebaskan kecuali bila Netanyahu tunduk pada tuntutan perlawanan Palestina. Perlawanan akan terus melakukan penyenderaan serdadu Israel dan komandannya sampai tahanan Palestina dibebaskan dan para pejuang akan berhasil mengulang penyanderaan serdadu Israel.

Demikian disampaikan Misy’al dalam Muktamar Pertama Mahasiswa Palestina di Damaskus, Senin (28/6). Dia menyatakan bahwa masyarakat Israel tahu betul alasannya makanya mereka berdemo menentang pemimpin mereka yang keras kepala yang menghambat proses pertukaran tahanan. Dia menyatakan bahwa penjajah Zionis Israel tahu besarnya kerugian atas memburuknya citra mereka setelah serangan terhadap armada kebebasan dan ingin merangkul simpati dunia melalui kasus Shalit.

Petinggi Hamas ini menyerukan agar ada fokus bagaimana menarik legalitas yang telah diberikan dunia kepada entias Zionis Israel. Dia menyerukan para pemimpin di kawasan untuk mengetahui bahwa dunia yang marah tidak akan menerima mereka tetap menjadi sahabat penjajah.

Di sisi lain, Misy’al menyatakan bahwa rekonsiliasi Palestina adalah pilihan dan keputusan gerakan. “Kami sudah melakukan dan melakukan sejumlah dialog. Hasilnya kami dipaksa dengan proposal yang tidak mencerminkan apa yang telah disepakati. Setelah itu Arab mengungkap adanya veto Amerika terhadap rekonsiliasi Palestina. Prioritas Amerika adalah melanjutkan perundingan tidak langsung, tidak ada prioritas pada rekonsilisi kecuali pihak Hamas tunduk pada kemauan tim kuartet.” (asw/ip)

Redaktur: Ulis Tofa, Lc

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (3 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Netanyahu Masih Bernafsu Caplok Tepi Barat dari Palestina

Figure
Organization