dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Sirte (Libya), Para pengamat KTT Arab, yang diadakan di Sirte, Libya, memonitor adanya ketegangan tajam antara Presiden Libya Muammar Gaddafi dan Presiden Otoritas Palestina Mahmud Abbas. Sampai Gaddafi mengomentari pidato Abbas bahwa dia tidak lagi satu-satunya yang mewakili rakyat Palestina.
Krisis ini sudah dimulai sejak Abbas datang ke Libya dan tidak disambut Kolonel Muammar Gaddafi, Jum’at (26/3), dan berlangsung hingga Sabtu (27/3), yang nampak dalam cara menyampaikan salam antara Gaddafi dan Abbas. Di mana Abbas kelihatan muncur dan malu-malu mengucapkan salam kepada Kolonel Gaddafi, sekiranya Sekretaris Jenderal Liga Arab Amr Moussa tidak memegang tangan Abbas untuk diambil gambar bersama dengan Kolonel Gaddafi.
Lalu Abbas menyampaikan pidato pada sesi pembukaan KTT, dilanjutkan oleh komentar dari Kolonel Gaddafi yang menyatakan pentingnya untuk memperhitungkan generasi baru yang muncul di ranah Palestina yang tampaknya di luar kendali (Abbas). Hal ini dipahami oleh beberapa sumber bahwa Abbas tidak lagi satu-satunya wakil rakyat Palestina. (asw/ip)
Redaktur: Ulis Tofa, Lc
Beri Nilai:
(10 votes, average: 9.40 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
