dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Mobil militer Zionis menyerbu memasuki wilayah Ra’as Al-Amud dengan cepatnya. Mereka menabrak seorang bocah Palestina dan melindasnya. Namun personilnya kemudian menyanderanya lalu melemparkanya ke tanah, di depan kantor kepolisian Zionis di Maskubiyah, untuk dilakukan pemeriksaan, namun mereka menolak telah melindasnya dengan mobil. Akan tetapi kamera video tidak bisa dibohongi.
Awalnya suatu ketika, Jum’at (12/3) terjadi bentrokan antara kepolisian Zionis dengan puluhan pemuda Palestina yang marah akibat aksi Zionis di Al-Quds dan Al-Aqsha. Terutama kaitanya dengan pembukaan gereja Al-Kharrab di samping Masjid Al-Aqsha. Selain kebijakan mereka memasukan Masjid Al-Ibrahimi di Hebron serta Masjid Bilal bin Jarrah ke dalam daftar situs peninggalan Zionis.
Saat itu, kepolisian Israel mengirimkan sejumlah mobil anti huru-hara untuk memeadamkan aksi para pemuda tersebut. Mereka masuk wilayah Raas Al-Amud di kota Al-Quds dengan sangat cepat dan menabrak seorang bocah yang sedang melintas di jalan. Akibatnya tulang betisnya patah. Namun serdadu Zionis malah menangkapnya dan menggiringnya ke kantor kepolisian Israel di Al-Maskubiyah, tanpa memberitahukan pihak keluarga atau memintanya untuk memindahkan anak tersebut ke rumah sakit.
Ketika memasuki ruangan no.4, anak tersebut sedang duduk di lantai, kemudian ia meminta yang datang untuk mengangkatnya ke atas kursi roda dan dimasukan ke dalam ruangan pemeriksaan.
Ketika pihak serdadu ditanya tentang alasan kenapa anak tadi tidak dilarikan ke rumah sakit, malah dilempar begitu saja di depan kantor kepolisian Israel, mereka menjawab, kami sangat sibuk bertempur tidak mengira bahwa ia terluka.
Sementara itu, pihak kepolisan Zionis ketika dihubungi menyatakan, anak tersebut ikut dalam baku hantam dengan keamanan Zionis. lalu anak ini kabur dari kejaran kepolisian. Saat ia sedang lari, ia ditabrak oleh mobil putih merek Subaru yang dikendarai seorang warga Arab. Sopirnya kemudian lari. Hingga kini kepolisian Israel maish mencari sopir yang nabrak tadi.
Ungkapan ini jelas kedustaan. Karena ternyata aksi mereka diabadikan oleh juru kamera Atha Uwaisat yang sedang meliput acara aksi para pemuda Palestina. Dalam gambar jelas, mobil putih tadi menabrak dan melindas anak tersebut. Ketika Uwaisat yang bekerja di harian Yedeot Aharonot menjelaskan bukti-bukti bahwa kepolisian Israel yang menabrak bocah Palestina dan melindasnya, dengan entengnya kepolisian Zionis mengatakan, bukti-bukti justru memperkeruh suasana manjadi lebih tegang, ungkapnya. (asy/ip)
Redaktur: Ulis Tofa, Lc
Beri Nilai:
(26 votes, average: 9.73 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
