Topic
Home / Berita / Arab dan Islam Kecam Israel Nistakan Tempat Suci

Arab dan Islam Kecam Israel Nistakan Tempat Suci

dakwatuna.com – Ibukota, Sejumlah badan resmi, hukum, tokoh di dunia Arab dan Islam mengecam pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan  pasukan Israel dan warga yahudi di halaman masjid Al-Aqsha dan wilayah sekitarnya, juga terhadap tindakan permusuhan brutal terhadap bangsa Palestina.

Sekjen Dewan Kerjasama Teluk, Abdur Rahman bin Hamd Al-Athiyah menuding pemerintah Israel bertanggungjawab penuh terhadap akibat penistaan tempat suci. Ia menilai tindakan penistaan itu sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kaidah hukum dan menantang undang-udang internasional.

Dalam pernyataannya kemarin Senin (1/3) Athiyah menegaskan, apa yang terjadi di Al-Quds, Betlehem dan Hebron berupa yahudisasi berkelanjutan merupakan pelecehan terhadap perasaan bangsa Arab dan umat Islam, tempat suci Islam dan Kristen.

Ia meminta kepada dunia internasional, DK PBB, Tim Kuartet agar segera mengambil langkah tegas yang menjamin bisa menghentikan serangan dan arogansi Israel terhadap tempat suci yang menolak perdamaian dan menimbulkan ketegangan di kawasan Timteng.

Di sisi lain, Organisasi Konferensi Islam dalam keterangannya kemarin mengecam serangan polisi Israel di halaman masjid Al-Aqsha. OKI menilai Israel bertujuan menguasai tempat-tempat suci Islam.

Ketua OKI Akmaluddin Ihsan Aglo mengatakan, “Pelanggaran ini dilakukan setelah beberapa hari Israel memasukkan masjid Ibrahim dan masjid Bilal bin Rabbah ke dalam daftar situs peninggalan Israel. Karenanya, tindakan Israel ini sangat berbahaya dan bertujuan menguasai tempat suci Islam. Jika dilanjutkan, tindakan Israel ini akan menyebabkan kondisi chaos yang mengancam keamanan, stabilitas dan perdamaian dunia” (ip)

Redaktur: Ulis Tofa, Lc

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (7 votes, average: 8.43 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Palestina Tolak Rekonsiliasi Tanpa Kemerdekaan

Figure
Organization