dakwatuna.com – Gaza, Delegasi Parlemen Eropa Terbesar untuk solidaritas pada Gaza, Sabtu (16/1) mengunjungi daerah-daerah yang hancur karena agresi Zionis. Dalam rangka untuk mengetahui situasi tragis yang dialami warga Palestina di Jalur Gaza setelah agresi sengit Zionis di Gaza.
Kunjungan delegasi Eropa ini diterima oleh Menteri Dalam Negeri Palestina Fathi Hammad, sejumlah anggota Dewan Legislatif Palestina dan petinggi gerakan Hamas serta sejumlah tokoh pemerintah lainnya.
Dalam kunjungan tersebut delegasi Eropa mendengar banyak cerita tragis akibat perang yang dialami oleh rakyat Palestina di Jalur Gaza. Mereka juga mendengarkan pnderitaan jumlah orang yang menjadi korban seperti kehilangan anggota badan dan mata, serta bagian tubuh mereka selama agresi Zionis baru-baru ini.
Sementara itu anggota dewan legislatif Palestina Mohamed Shihab menilai bahwa kunjungan delegasi Eropa sebesar ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah bangsa Palestina. Kunjungan sebagai akibat dari kejahatan, kehancuran dan penderitaaan yang dialami rakyat Palestina selama perang Israel di Jalur Gaza.
Shihab menghargai parlemen Eropa yang berupaya membebaskan blokade atas Warga Palestina di Jalur Gaza dan melihat situasi tragis kibat perang. Dia menyerukan para anggota delegasi Parlemen Eropa menyampaikan apa mereka lihat di Jalur Gaza akibat agresi dan blokade ke parlemen-parlemen dan rakyatnya; untuk mengakhiri penderitaan kemanusiaan dan blokade dzalim terhadap Jalur Gaza selama hampir empat tahun.
Disebutkan bahwa delegasi Parlemen Eropa terdiri dari 56 wakil dari 12 negara Eropa, termasuk 17 anggota Parlemen Eropa, telah memasuki Jalur Gaza melalui penyeberangan Rafah pada hari Jumat lalu. (asw/ip)
Redaktur: Ulis Tofa, Lc
Beri Nilai: