Topic
Home / Berita / Bangsa Indonesia Dukung Palestina

Bangsa Indonesia Dukung Palestina

dakwatuna.com – Jakarta. Hampir seluruh masyarakat Indonesia mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk memperoleh kemerdekaannya dari penjajahan Israel.

“Seluruh bangsa Indonesia bersama Palestina. Kalau tidak seratus persen, hanya kurang nol sekian persen saja,” kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso dalam diskusi bertema “Al Aqsha dalam Perspektif HAM Internasional, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (4/11/2009).

Priyo menjelaskan, Parlemen Indonesia akan terus berjuang membantu perjuangan bangsa Palestina untuk memperoleh kemerdekaannya, baik di level nasional maupun internasional.

Priyo juga menyebut penyerbuan terhadap Masjid Aqsha, sebagai bentuk penodaan terhadap tempat suci. “Itu harus dihentikan. Apalagi akibat dari provokasi tersebut telah menyebabkan jatuhnya korban di kalangan warga Palestina,” imbuhnya.

Di tempat yang sama Ketua Kaukus Anggota DPR untuk Palestina Al Muzzammil Yusuf mengemukakan, provokasi dan penyerangan terhadap Masjid Al Aqsha yang dilakukan oleh penjajah Israel tidak saja mengancam eksistensi tempat suci itu, melainkan juga bentuk pelanggaran terhadap HAM. “Provokasi dan penyerangan terhadap Masjid Al Aqsha dilakukan berkali-kali dan dalam jangka waktu yang cukup panjang,” kata politisi PKS ini.

Sebagaimana diketahui, Minggu 25 Oktober lalu, sekelompok kaum Yahudi Radikal dibawah kawalan serdadu Israel menyerang Masjid Al Aqsha. Dalam peristiwa itu 10 warga Palestina terluka dan 15 lainnya ditangkap aparat keamanan Israel.

Berkenaan dengan penyerangan itu, Kaukus Anggota DPR untuk Palestina menyampaikan tujuh butir resolusi , Pertama, Mengutuk dan mengecam segala bentuk aksi provokasi dan penyerangan terhadap Masjid Al-Aqsha karena aksi ini dianggap melanggar Hak Asasi Manusia dengan menodai tempat ibadah salah satu agama besar di dunia.

Kedua, meminta kepada pimpinan DPR untuk aktif menggalang lobi-lobi di forum internasional untuk memberikan sanksi tegas terhadap Israel, bahkan mengeluarkannya dari keanggotaan IPU (International Parliamentary Union) jika tidak menghentikan aksi provokasi dan penyerangan terhadap Masjid Aqsho, serta tidak membebaskan 30 anggota Parlemen Palestina dari penjara Israel.

Ketiga, mendesak pemerintah untuk memainkan peran politik dan lobi internasional melalui Dewan Keamanan PBB, ASEAN, dan Organisasi Konfrensi Islam (OKI) untuk menghentikan aksi brutal Israel di Palestina.

Keempat, mendesak lembaga-lembaga HAM nasional dan internasional untuk bersuara lantang menolak segala bentuk provokasi dan penyerangan terhadap Masjid Al Aqsha.

Kelima, menyerukan kepada semua umat beragama untuk bersama-sama menunjukkan rasa simpati dan empatinya terhadap perjuangan kemerdekaan dan kemanusiaan rakyat Palestina.

Keenam, menyerukan kepada masyarakat Indonesia, untuk memberikan dukungan baik moril maupun materil bagi perjuangan rakyat Palestina dan ketujuh, mendukung Resolusi Richard Goldstone, yang mendesak agar kejahatan perang Israel di Gaza pada 27 Desember 2008 hingga 18 Januari 2009, dibawa ke sidang Majelis Umum dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Hadir dalam kesempatan itu seluruh perwakilan Fraksi DPR, Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) Hidayat Nurwahid, Wakil Ketua Komisi I Hayono Isman, Dubes Palestina Faris al Mehdawi, penggiat HAM Nursyahbani Katjasungkana, dan anggota dewan lintas fraksi dan partai. (ded/oz)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (5 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Opick: Jangan Berhenti Bantu Rakyat Palestina!

Figure
Organization