Topic
Home / Berita / PBNU: Israel Hendaknya Dikucilkan

PBNU: Israel Hendaknya Dikucilkan

PBNU-HAsyimdakwatuna.com – Jakarta, Tindakan Israel yang menyerbu dan memporakporandakan Masjid Al Aqsha dinilai merupakan tindakan yang sama sekali tidak beradab dan menyakiti umat Islam seluruh dunia. ”Bukan saja masyarakat Palestina, namun tindakan Israel tersebut menyakiti umat Islam seluruh dunia,” tegas Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi di Gedung PBNU Jakarta, Selasa (27/10).

Kiai Hasyim juga mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia bisa melakukan lobi kepada Amerika Serikat dan Uni Eropa agar mereka bisa menekan Israel atas tindakan biadabnya itu. ”Pemerintah kita bisa melakukan pendekatan ke pemerintah AS dan Uni Eropa agar mereka bisa melakukan tekanan-tekanan pada Israel. Karena hanya mereka yang bisa lekaukan itu,” papar kiai Hasyim.

Kiai Hasyim juga berharap agar kasus-kasus kekejaman yang dilakukan oleh Israel bisa menjadi hikmah tersendiri bagi warga Palestina. ”Warga Palestina harus bersatu untuk melawan. Selama mereka juga masih terpecah belah dan berfaksi-faksi, Israel akan semakin leluasa untuk melakukan kekejaman baik secara fisik maupun religi,” tegas kiai Hasyim.

Lebih lanjut dikatakan kiai Hasyim bahwa hendaknya dunia internasional juga akngakt bicara mengecam tindakan keji dan biadab tersebut. ”Walaupun kita semua tahu bahwa Israel bukanlah negara yang suka mendengarkan masukan-masukan atau nasehat dari negara lain,” ucap kiai Hasyim.

Ia juga berharap bahwa dengan kekejian tentara Israel yang sudah terjadi berulangkali tersebut, bisa membuat negara-negara di kawasan Timur Tengah untuk lebih berkoordinasi dan bersatu. ”Selama ini kita melihat bahwa di kalangan negara-negara Arab juga terjadi disintegrasi. Semoga ini menjadi salah satu pelajaran agar mereka bisa lebih bersatu. Israel semakin leluasa karena mereka tidak pernah bersatu,” papar kiai Hasyim.

Kiai Hasyim juga meminta agar negara-negara di dunia, khususnya yang berdekatan dengan Israel, untuk mengucilkan Israel. ”Misalnya seperti Mesir dan Yordania, bisa saja mereka menarik Dubesnya dari Tel Aviv dan kemudian mengucilkan Israel,” ucapnya. osa/taq/RoL

Redaktur: Ulis Tofa, Lc

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (7 votes, average: 8.86 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Palestina Tolak Rekonsiliasi Tanpa Kemerdekaan

Figure
Organization