dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Chicago. Sejumlah lembaga perwakilan Palestina, Arab dan Islam bersama kelompok solidaritas menggelar aksi unjuk rasa di Chicago anti mantan PM Israel Ehud Olmert yang sedang melakukan kunjungan hubungan di Amerika Serikat di bidang akademi.
Chanel 7 Amerika melansir sejumlah aksi demo yang diikuti oleh ratusan orang di depan Universitas Chicago kemarin lusa Kamis (15/10) pada jam 3 sore hari.
Koresponden menegaskan bahwa 30 orang memasuki gedung dan berusaha menangkap Olmert akibat kejahatannya “pembunuhan massal” terhadap rakyat Palestina.
Para pelajar yang ikut demo menegaskan, kedatangan penjahat perang untuk memberikan ceramah soal perdamaian adalah aib dan kedlaliman yang sangat buruk. Sementara seorang pelajar lain menegaskan, tempat paling tepat bagi Olmert adalah di Mahkamah Den Haag dan bukan di universitas.
Para pengunjuk rasa merasa aneh, bagaimana Universitas besar seperti Chicago menyebut Olmert sebagai pemimpin paling dihormati di Israel sementara ia pernah diadili karena tudingan korupsi, apalagi kejahatan yang ia lakukan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dengan korban meninggal hingga ribuan orang.
Para pelajar yang mendengarkan ceramah Olmert memotong ceramahnya dan menyebutnya sebagai pendusta dan penjahat perang. Akibatnya, terjadi keributan.
Demo yang sama akan digelar di kota San Francisco di California pada 22 Oktober ini menyambut kedatangan Olmert.
Sejumlah sumber menegaskan, kunjungan Olmert ini dilakukan untuk mencairkan image Israel di mimbar-mimbar akademi dan public Amerika karena meningkatnya boikot akademi dan budaya terhadap Israel. Seperti yang terjadi tahun lalu di Inggris dimana pelajar Inggris memboikot pidato Simon Perez, presiden Israel di Universitas Oxford ketika menyampaikan soal perdamaian dan globalisasi. (bn-bsyr/pip)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(3 votes, average: 7.67 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
