dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Surabaya. Ustadz Arifin Ilham yang dikenal ahli dalam memimpin zikir itu, Ahad, menceramahi mahasiswa baru Universitas Airlangga (Unair) Surabaya di auditorium kampus C setempat.
“Hiduplah bersama Al Quran dalam segala hal,” katanya dalam tabligh akbar yang dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Anton Bahrul Alam, Rektor Unair Prof Dr H Fasich Apt, dan Direktur Kemahasiswaan Unair Prof Dr drh Imam Mustofa M.Kes.
Menurut dia, Al Quran itu penting bagi kehidupan umat manusia, karena di dalamnya ada petunjuk Allah tentang kehidupan dan tinggal manusia untuk meraih ridlo Allah SWT atau mengikuti setan.
“Setan memang diberi kepandaian oleh Allah untuk menggoda manusia, yaitu manusia yang bisa digoda,” katanya dalam acara yang digelar Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerokhanian Islam Unair bekerja sama dengan Jamaah Masjid Nuruzzaman Unair.
Dalam acara bertajuk “Mengeja Ramadhan dengan Al Quran” itu, ia mengatakan Al Quran mengatur seluruh kehidupan manusia sejak lahir hingga sakaratul maut, seperti perkawinan, pacaran, hingga memilih jodoh.
“Saya sarankan mahasiswa sebaiknya tidak berpacaran terlalu lama, karena dengan terlalu lama itulah maka akan memungkinkan kepada setan dengan keahliannya untuk menggodanya,” katanya.
Bila terjadi apa-apa sebelum menikah, katanya, kedua sejoli itu akan menjadi orang yang rugi. “Bayangkan, sekali melakukan zinah saja, maka ibadah seseorang itu selama 40 tahun akan dihapus Allah. Jadi, amal ibadahnya ludes,” katanya.
Oleh karena itu, selagi masih diberi kesempatan dan kenikmatan oleh Allah, ustaz Arifin Ilham berpesan kepada mahasiswa untuk memanfaatkan sebaik-baiknya guna menambah amalan.
“Misalnya, kalau datang ke kampus jangan mepet waktunya, sehingga masih sempat mampir ke masjid kampus dan shalat Dhuha,” katanya.
Di akhir ceramahnya, Ustaz Arifin Ilham mengimbau umat Islam bisa menjalankan tujuh sunah Islam, yaitu shalat Tahajud, membaca Al Quran, shalat berjamaah di masjid, shalat Dhuha, sedekah, silaturahmi, dan menjaga wudlu.
“Menjaga wudlu itu maknanya jangan menyentuh lawan jenis yang bukan muhrimnya, jika tidak dalam keadaan darurat,” katanya.
Dalam kajian Ramadhan, Unair juga berencana mengundang ahli tafsir Al Quran, Prof Dr KHM Quraish Shihab di kampus C Unair pada 8 September 2009. (ant)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(8 votes, average: 8.50 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
